Sabtu, 30 April 2011

Cara Sholat Khusyu dalam 2 Langkah

Cara sholat khusyu yang saya lakukan sangat sederhana dan baru saja saya coba saat sholat shubuh hari ini. Walaupun menurut saya yakin belum 100% khusyu, tapi untuk kasus pagi ini sudah lumayan membantu.

Problem sholat saya adalah sering sekali pikiran atau ingatan tentang hal-hal selain bacaan sholat yang melintas di pikiran. Dan hal itu sangat banyak sekali terjadi setiap sholat, bahkan setiap ganti gerakan hampir selalu ada pikiran yang melintas. Masalah kursus online, pekerjaan, mau sarapan apa, lhah, pokonya liyeur ceu orang sunda mah.
Kebetulan beberapa hari yang lalu saya membaca sebuah buku tetang ilmu pikiran yang ada latihannya. Hal menarik yang dapat saya tangkap saat membaca sampai di bab 3 adalah cara latihan untuk fokus pada tujuan. Bagi Anda yang pernah membaca Hukum Tarik Menarik, maka mungkin sudah tidak asing lagi dengan cara ini.
Pada dasarnya adalah kita harus membuang pikiran negatif dan memikirkan hal-hal yang positif saja, sehingga yang datang pada kita nantinya adalah hal yang positif saja.
Dalam latihan di buku tersebut, disebutkan bahwa tahap I kita mencoba membuat diri kita memikirkan hal yang kita inginkan dan kemudian memblok hal yang tidak kita inginkan. Ini seperti latihan konsentrasi.
Lalu tadi pagi saya secara tidak sengaja, saat sholat terpikir untuk mencobanya di sholat.
Caranya sangat sederhana. Setiap kali ada pikiran yang melintas langsung hati saya mengatakan "JANGAN DIPIKIRKAN", itu tidak penting. Ternyata langsung saja pikiran yang melintas itu hilang.
Itu saya lakukan setiap kali ada pikiran yang datang.
Setelah itu, saya mengatakan lagi "BICARALAH". Dengan mengatakan hal itu dalam hati ternyata saya langsung teringat kalau sedang bicara pada Allah.
Jadi, cukup lakukan 2 langkah itu saat ada pikiran yang melintas: "JANGAN DIPIKIRKAN" dan "BICARALAH".
Saya yakin bahwa metode ini masih jauh dari sempurna, tapi at least it works for me. Paling tidak untuk memblok pikiran-pikran yang ndak relevan yang melintas di kepala saya setiap sholat.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Salam hangat

BASMALLAH
..::RAMUAN ALAMI UNTUK MELIHAT MAKHLUK HALUS ::..
*Saudara pengunjung setia situs saya ini, mungkin penasaran juga ingin melihat wujud makhluk halus seperti Jin, Tuyul, Genderuwo dan lain sebagainya, Saudara bisa coba dengan ramuan alami dari tumbuh-tumbuhan yang berguna membuka extra sensorik mata halus anda agar bisa menangkap makhluk dari alam lain, Nah silahkan dicoba.
Cara pertama:
siapkan kapur (kapur sirih) dan kunyit. kemudian kunyit dicuci bersih,diparut, dan diolah dengan kapur sirih sampai merata (kaya bikin adonan). Setelah selesai, oleskan adonan tadi dari ujung alis kiri sampai ujung alis kanan, dan merata sampai kelopak mata atas. Oleskan setiap malam Jumat Kliwon sebelum tidur, esok harinya bersihkan dengan air biasa. Perlu 40x Jumat Kliwon utk melihat dengan jelas si makhluk gaib.

Cara Kedua:
Bagi yang sudah benar-benar bertekad, coba gunakan cara ini. Carilah sebuah rumput namanya Rumput Sulanjana dan adas pulasari (adas bisa beli di toko jamu jawa atau tempat beli kembang untuk nyekar ), cara mengolah dan pakainya sama dengan cara pertama. klau cara ini 1x oles langsung jadi!!, Kalau berani silahkan coba praktekkan.
Cara Ketiga (bagi yang muslim) :
Baca Ya Baathinu 9x putaran tasbih yang jumlahnya 99 buah berarti 900x di malam hari di kamar yang gelap dan sunyi. Pejamkan mata dan pandang terus pangkal hidung sampai ada berkas cahaya berwarna-warnii,biasanya pada putaran ke-8 sudah terlihat cipratan cahaya, setelah putaran ke 9 terlihat jelas lingkaran cahaya putih bersinar, baca terus Yaa Baathinu perlahan-lahan sampai cahaya tadi hilang dengan sendirinya. Cara ini diamalkan selama 1 minggu.
Tambahan dari saya nih.
**Waktu saya pernah di ijazahkan oleh guru saya tentang bagaimana melihat Gaib, nah kalau anda ingin mencoba dan bermental kuat bacalah surat Al-Jin sebanyak 40x dimalam hari ya! Jangan siang dia pasti gak mau muncul. Biasanya belum sampai 40x tanda-tanda kedatangan dia sudah kita rasakan, dari bulu kuduk merinding, gemetaran seluruh tubuh kita, Nah anda jangan takut teruskan baca surat Al-Jin tersebut sampai hitungan yang ditetapkan, Biasanya kita akan melihat sebuah cahaya putih didepan kita dan samar-samar, Nah kalau kemunculan Jin tersebut sudah ada Ucapkan SALAM kepadanya dan minta dia menampakan wujud sesuai kemampuan anda. Anda berani mencobanya saya persilahkan.
Atas kehendakNya Anda dapat menyelami alam gaib yang tidak semua orang bisa melihatnya,Berbuatlah kebaikan dengan lisan maupun perbuatan anda.

BASMALLAH
..::RAMUAN ALAMI UNTUK MELIHAT MAKHLUK HALUS ::..
*Saudara pengunjung setia situs saya ini, mungkin penasaran juga ingin melihat wujud makhluk halus seperti Jin, Tuyul, Genderuwo dan lain sebagainya, Saudara bisa coba dengan ramuan alami dari tumbuh-tumbuhan yang berguna membuka extra sensorik mata halus anda agar bisa menangkap makhluk dari alam lain, Nah silahkan dicoba.
Cara pertama:
siapkan kapur (kapur sirih) dan kunyit. kemudian kunyit dicuci bersih,diparut, dan diolah dengan kapur sirih sampai merata (kaya bikin adonan). Setelah selesai, oleskan adonan tadi dari ujung alis kiri sampai ujung alis kanan, dan merata sampai kelopak mata atas. Oleskan setiap malam Jumat Kliwon sebelum tidur, esok harinya bersihkan dengan air biasa. Perlu 40x Jumat Kliwon utk melihat dengan jelas si makhluk gaib.

Cara Kedua:
Bagi yang sudah benar-benar bertekad, coba gunakan cara ini. Carilah sebuah rumput namanya Rumput Sulanjana dan adas pulasari (adas bisa beli di toko jamu jawa atau tempat beli kembang untuk nyekar ), cara mengolah dan pakainya sama dengan cara pertama. klau cara ini 1x oles langsung jadi!!, Kalau berani silahkan coba praktekkan.
Cara Ketiga (bagi yang muslim) :
Baca Ya Baathinu 9x putaran tasbih yang jumlahnya 99 buah berarti 900x di malam hari di kamar yang gelap dan sunyi. Pejamkan mata dan pandang terus pangkal hidung sampai ada berkas cahaya berwarna-warnii,biasanya pada putaran ke-8 sudah terlihat cipratan cahaya, setelah putaran ke 9 terlihat jelas lingkaran cahaya putih bersinar, baca terus Yaa Baathinu perlahan-lahan sampai cahaya tadi hilang dengan sendirinya. Cara ini diamalkan selama 1 minggu.
Tambahan dari saya nih.
**Waktu saya pernah di ijazahkan oleh guru saya tentang bagaimana melihat Gaib, nah kalau anda ingin mencoba dan bermental kuat bacalah surat Al-Jin sebanyak 40x dimalam hari ya! Jangan siang dia pasti gak mau muncul. Biasanya belum sampai 40x tanda-tanda kedatangan dia sudah kita rasakan, dari bulu kuduk merinding, gemetaran seluruh tubuh kita, Nah anda jangan takut teruskan baca surat Al-Jin tersebut sampai hitungan yang ditetapkan, Biasanya kita akan melihat sebuah cahaya putih didepan kita dan samar-samar, Nah kalau kemunculan Jin tersebut sudah ada Ucapkan SALAM kepadanya dan minta dia menampakan wujud sesuai kemampuan anda. Anda berani mencobanya saya persilahkan.
Atas kehendakNya Anda dapat menyelami alam gaib yang tidak semua orang bisa melihatnya,Berbuatlah kebaikan dengan lisan maupun perbuatan anda.

Kamis, 28 April 2011

Biografi Imam Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah adalah pengasas Mazhab Hanafi.Beliau dilahirkan pada tahun 80 Hijrah (699 Masehi) di sebuah perkampungan bernama Anbar di sekitar bandar Kufah, Iraq. Beliau hidup di zaman pemerintahan Khalifah Abdul Malik Bin Marwan, Khalifah Bani Umaiyah yang kelima. Nama asalnya Nu'man bin Sabit bin Zautha bin Mah.

Sejak Kecil lagi beliau telah menunjukkan kecerdasan akal fikiran yang sungguh mengkagumkan. Nu'man kemudiannya dikenali dengan panggilan Abu Hanifah (Hanif erti cenderung/condong kepada agama) kerana ketekunannya beribadah.Imam Abu Hanifah dikatakan banyak belajar pelbagai Ilmu Fiqih, Tafsir, Hadist dan Tauhid dari para ulama yang alim.Diantara Ulama yang menjadi gurunya selain daripada Imam Hammad ialah Umar bin Zar, Atha bin Abi Rabih, Imam Nafi bin Umar dan Muhammad Al Baqir.

Beliau juga berkesempatan menimba ilmu dari beberapa orang sahabat Nabi SAW yang masih hidup, seperti Abdullah bin Mas'ud, Abdullah bin Abi Aufa dan Sahal bin Saad.

Imam Abu Hanifah juga dekenali dengan sifatnya yang sangat mengasihi guru-gurunya.Beliau berkata bahawa beliau tidak akan pernah melupakan mendoakan guru-guru dalam setiap doa yang dipohonkan kepada Allah AWT.

Para ulama besar yang menjadi gurunya tidak kurang daripada 200 orang. Bila salah seorang daripada mereka itu meninggal dunia, Imam Abu Hanifah dilantik untuk mengantikannya. Banyak majlis ilmu yang dipimpin oleh beliau. Sejak itulah nama dan peranan beliau semakin dikenali sehingalah beliau menjadi ulama besar.Beliau juga dihormati dan dikasihi oleh orang ramai kerana kewibawaannya,kewarakan dan ketaqwaannya.

Imam Abu Hanifah wafat dalam bulan Rejab tahun 150 hijrah (767 Masihi) dalam usia 70 tahun iaitu semasa pemerintahan Khalifah Abu Jaafar Al Mansur, Khalifah Abbasiyah yang kedua. Jenazah ulama agung ini dimaqamkan dengan penuh penghormatan oleh puluhan ribu umat Islam di tanah perkuburan Al Khaizaran di kota Baghdad.

Sufian As Sauri pernah ditanya kenapa dia sangat menghormati dan memuliakan Imam Abu Hanifah. Beliau menjawab :" Orang itu sangat alim, dalam ilmu agama.Selain menghormati ilmu agamanya, saya menghormati umurnya.Selain menghormati umurnya, saya menghormati ilmu fiqihnya yang amat luas dan juga sifat warak dan taqwanya" Imam Abu Hanafih adalah seorang imam Mazhab yang besar dalam dunia Islam. Dalam empat mazhab yang terkenal tersebut hanya Imam Hanafi yang bukan orang Arab. Beliau keturunan Persia atau disebut juga dengan bangsa Ajam. Pendirian beliau sama dengan pendirian imam yang lain, iaitu sama-sama menegakkan Al-Quran dan sunnah Nabi SAW.

Imam Hanafi dilahirkan pada tahun 80 Hijrah bertepatan tahun 699 Masehi di sebuah kota bernama Kufah. Nama yang sebenarnya ialah Nu'man bin Tsabit bin Zautha bin Maha. Kemudian
masyhur dengan gelaran Imam Hanafi.

Kemasyhuran nama tersebut menurut para ahli sejarah ada beberapa sebab :

1. Kerana ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Hanifah, maka ia diberi julukan dengan Abu Hanifah.
2. Kerana semenjak kecilnya sangat tekun belajar dan menghayati setiap yang dipelajarinya, maka ia dianggap seorang yang hanif (kecenderungan/condong) pada agama. Itulah sebabnya ia masyhur dengan gelaran Abu Hanifah.
3. Menurut bahasa Persia, Hanifah bererti tinta. Imam Hanafi sangat rajin menulis hadith-hadith, ke mana, ia pergi selalu membawa tinta. Kerana itu ia dinamakan Abu Hanifah.

Waktu ia dilahirkan, pemerintahan Islam berada di tangan Abdul Malik bin Marwan, dari keturunan Bani Umaiyyah kelima. Kepandaian Imam Hanafi tidak diragukan lagi, beliau mengerti betul tentang ilmu fiqih, ilmu tauhid, ilmu kalam, dan juga ilmu hadith. Di samping itu beliau juga pandai dalam ilmu kesusasteraan dan hikmah.

Imam Hanafi adalah seorang hamba Allah yang bertakwa dan soleh, seluruh waktunya lebih banyak diisi dengan amal ibadah. Jika beliau berdoa matanya bercucuran air mata demi mengharapkan keredhaan Allah SWT. Walaupun demikian orang-orang yang berjiwa jahat selalu berusaha untuk menganiaya beliau.

Sifat keberanian beliau adalah berani menegakkan dan mempertahankan kebenaran. Untuk kebenaran ia tidak takut sengsara atau apa bahaya yang akan diterimanya. Dengan keberaniannya itu beliau selalu mencegah orang-orang yang melakukan perbuatan mungkar, kerana menurut Imam Hanafi kalau kemungkaran itu tidak dicegah, bukan orang yang berbuat kejahatan itu saja yang akan merasakan akibatnya, melainkan semuanya, termasuk orang-orang yang baik yang ada di tempat tersebut

Sebahagian dilukiskan dalam sebuah hadith Rasulullah SAW bahawa bumi ini diumpamakan sebuah bahtera yang didiami oleh dua kumpulan. Kumpulan pertama adalah terdiri orang-orang yang baik-baik sementara kumpulan kedua terdiri dari yang jahat-jahat. Kalau kumpulan jahat ini mahu merosak bahtera dan kumpulan baik itu tidak mahu mencegahnya, maka seluruh penghuni bahtera itu akan binasa. Tetapi sebaliknya jika kumpulan yang baik itu mahu mencegah perbuatan orang-orang yang mahu membuat kerosakan di atas bahtera itu, maka semuanya akan selamat.

Sifat Imam Hanafi yang lain adalah menolak kedudukan tinggi yang diberikan pemerintah kepadanya. Ia menolak pangkat dan menolak wang yang dibelikan kepadanya. Akibat dari penolakannya itu ia ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara. Di dalam penjara ia diseksa, dipukul dan sebagainya.

Gabenor di Iraq pada waktu itu berada di tangan Yazid bin Hurairah Al-Fazzari. Selaku pemimpin ia tentu dapat mengangkat dan memberhentikan pegawai yang berada di bawah kekuasaannya. Pernah pada suatu ketika Imam Hanafi akan diangkat menjadi ketua urusan perbendaharan negara (Baitul mal), tetapi pengangkatan itu ditolaknya. Ia tidak mahu menerima kedudukan tinggi tersebut. Sampai berulang kali Gabenor Yazid menawarkan pangkat itu kepadanya, namun tetap ditolaknya.

Pada waktu yang lain Gabenor Yazid menawarkan pangkat Kadi (hakim) tetapi juga ditolaknya. Rupanya Yazid tidak senang melihat sikap Imam Hanafi tersebut. Seolah-olah Imam Hanafi memusuhi pemerintah, kerana itu timbul rasa curiganya. Oleh kerana itu ia diselidiki dan diancam akan dihukum dengan hukum dera. Ketika Imam Hanafi mendengar kata ancaman hukum dera itu Imam Hanafi menjawab : "Demi Allah, aku tidak akan mengerjakan jabatan yang ditawarkan kepadaku, sekalipun aku akan dibunuh oleh pihak kerajaan." Demikian beraninya Imam Hanafi dalam menegakkan pendirian hidupnya.

Pada suatu hari Yazid memanggil para alim ulama ahli fiqih yang terkemuka di Iraq, dikumpulkan di muka istananya. Di antara mereka yang datang ketika itu adalah Ibnu Abi Laila. Ibnu Syblamah, Daud bin Abi Hind dan lain-lain. Kepada mereka, masing-masing diberi kedudukan rasmi oleh Gabenor.

Ketika itu gabenor menetapkan Imam Hanafi menjadi Pengetua jawatan Sekretari gabenor. Tugasnya adalah bertanggungjawab terhadap keluar masuk wang negara. Gabenor dalam memutuskan jabatan itu disertai dengan sumpah, "Jika Abu Hanifah tidak menerima pangkat itu nescaya ia akan dihukum dengan pukulan."

Walaupun ada ancaman seperti itu, Imam Hanafi tetap menolak jawatan itu, bahkan ia tetap tegas, bahawa ia tidak mahu menjadi pegawai kerajaan dan tidak mahu campur tangan dalam urusan negara.

Kerana sikapnya itu, akhirnya ditangkap oleh gabenor. Kemudian dimasukkan ke dalam penjara selama dua minggu, dengan tidak dipukul. Lima belas hari kemudian baru dipukul sebanyak 14 kali pukulan, setelah itu baru dibebaskan. Beberapa hari sesudah itu gabenor menawarkan menjadi kadi, juga ditolaknya. Kemudian ditangkap lagi dan dijatuhi hukuman dera sebanyak 110
kali. Setiap hari didera sebanyak sepuluh kali pukulan. Namun demikian Imam Hanafi tetap dengan pendiriannya. Sampai ia dilepaskan kembali setelah cukup 110 kali cambukan.

Akibat dari pukulan itu muka dan seluruh badannya menjadi bengkak-bengkak. Hukuman cambuk itu sengaja untuk menghina Imam Hanafi. Walaupun demikian ketika Imam Hanafi diseksa ia sempat berkata. "Hukuman dera di dunia lebih ringan daripada hukuman neraka di akhirat nanti." Ketika ia berusia lebih dari 50 tahun, ketua negara ketika itu berada di tangan Marwan bin Muhammad. Imam Hanafi juga menerima ujian. Kemudian pada tahun 132 H sesudah dua tahun dari hukuman tadi terjadilah pergantian pimpinan negara, dari keturunan Umaiyyah ke tangan Abbasiyyah, ketua negaranya bernama Abu Abbas as Saffah.

Pada tahun 132 H sesudah Abu Abbas meninggal dunia diganti dengan ketua negara yang baru bernama Abi Jaafar Al-Mansur, saudara muda dari Abul Abbas as Saffah. Ketika itu Imam Abu Hanifah telah berumur 56 tahun. Namanya masih tetap harum sebagai ulama besar yang disegani. Ahli fikir yang cepat dapat menyelesaikan sesuatu persoalan.

Suatu hari Imam Hanafi mendapat panggilan dari baginda Al-Mansur di Baghdad, supaya ia datang mengadap ke istana. Sesampainya ia di istana Baghdad ia ditetapkan oleh baginda menjadi kadi (hakim) kerajaan Baghdad. Dengan tawaran tersebut, salah seorang pegawai negara bertanya: "Adakah guru tetap akan menolak kedudukan baik itu?" Dijawab oleh Imam Hanafi "Amirul mukminin lebih kuat membayar kifarat sumpahnya daripada saya membayar sumpah saya."

Kerana ia masih tetap menolak, maka diperintahkan kepada pengawal untuk menangkapnya, kemudian dimasukkan ke dalam penjara di Baghdad. Pada saat itu para ulama yang terkemuka di Kufah ada tiga orang. Salah satu di antaranya ialah Imam Ibnu Abi Laila. Ulama ini sejak pemerintahan Abu Abbas as Saffah telah menjadi mufti kerajaan untuk kota Kufah. Kerana sikap Imam Hanafi itu, Imam Abi Laila pun dilarang memberi fatwa.

Pada suatu hari Imam Hanafi dikeluarkan dari penjara kerana mendapat panggilan dari Al-Mansur, tetapi ia tetap menolak. Baginda bertanya, "Apakah engkau telah suka dalam keadaan seperti ini?" Dijawab oleh Imam Hanafi: "Wahai Amirul Mukminin semoga Allah memperbaiki Amirul Mukminin. Wahai Amirul Mukminin, takutlah kepada Allah, janganlah bersekutu dalam kepercayaan dengan orang yang tidak takut kepada Allah. Demi Allah saya bukanlah orang yang boleh dipercayai di waktu tenang, maka bagaimana saya akan dipercayai di waktu marah, sungguh saya tidak sepatutnya diberi jawatan itu."

Baginda berkata lagi: "Kamu berdusta, kamu patut dan sesuai memegang jawatan itu." Dijawab oleh Imam Hanafi: "Amirul Mukminin, sungguh baginda telah menetapkan sendiri, jika saya benar, saya telah menyatakan bahawa saya tidak patut memegang jawatan itu. Jika saya berdusta, maka bagaimana baginda akan mengangkat seorang maulana yang dipandang rendah oleh bangsa Arab. Bangsa Arab tidak akan rela diadili seorang golongan hakim seperti saya."

Pernah juga terjadi, baginda Abu Jaffar Al-Mansur memanggil tiga orang ulama besar ke istananya, iaitu Imam Abu Hanifah, Imam Sufyan ats Tauri dan Imam Syarik an Nakhaei. Setelah mereka hadir di istana, maka ketiganya ditetapkan untuk menduduki pangkat yang cukup tinggi dalam kenegaraan, masing-masing diberi surat pelantikan tersebut. Imam Sufyan ats Tauri diangkat menjadi kadi di Kota Basrah, lmam Syarik diangkat menjadi kadi di ibu kota. Adapun Imam Hanafi tidak mahu menerima pengangkatan itu di manapun ia diletakkan. Pengangkatan itu disertai dengan ancaman bahawa siapa saja yang tidak mahu menerima jawatan itu akan didera sebanyak l00 kali deraan.

Imam Syarik menerima jawatan itu, tetapi Imam Sufyan tidak mahu menerimanya, kemudian ia melarikan diri ke Yaman. Imam Abu Hanifah juga tidak mahu menerimanya dan tidak pula berusaha melarikan diri. Oleh sebab itu Imam Abu Hanifah dimasukkan kembali ke dalam dipukul dengan cambuk sementara dileher beliau dikalung dengan rantai besi yang berat. Suatu kali Imam Hanafi dipanggil baginda untuk mengadapnya. Setelah tiba di depan baginda, lalu diberinya segelas air yang berisi racun. Ia dipaksa meminumnya. Setelah diminum air yang beracun itu Imam Hanafi kembali dimasukkan ke dalam penjara. Imam Hanafi wafat dalam keadaan menderita di penjara ketika itu ia berusia 70 tahun.

Imam Hanafi menolak semua tawaran yang diberikan oleh kerajaan daulah Umaiyyah dan Abbasiyah adalah kerana beliau tidak sesuai dengan corak pemerintahan yang mereka kendalikan. Oleh sebab itu mereka berusaha mengajak Imam Hanafi untuk bekerjasama mengikut gerak langkah mereka, dan akhirnya mereka seksa hingga meninggal, kerana Imam Hanafi menolak semua tawaran yang mereka berikan.

KEMAJUAN IPTEK BAGI ADAB DAN PERADABAN MANUSIA
KEMAJUAN IPTEK BAGI ADAB DAN PERADABAN MANUSIA

A. PENGERTIAN IPTEK DAN PERADABAN

IPTEK muncul karena di dalam diri manusia timbul pertanyaan what, how, dan why yang akhirnya dijawab oleh IPTEK. IPTEK berasal dari ilmu pengetahuan yang berarti dapat kita pelajari di manapun dan teknologi dianggap sebagai penerapan ilmu pengetahuan bahwa penerapan itu menuju pada perbuatan atau perwujudan sesuatu .

Istilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.

Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota yang maju dan kompleks.

B. SEJARAH PERKEMBANGAN IPTEK

Pada satu sisi, perkembangan dunia iptek yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitu pun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi", tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagian dan imortalitas.
Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.
Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek; belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek.
Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan,oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
C. PENGARUH IPTEK BAGI PERADABAN

Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap perilaku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuat sang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat) terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya revolusi industri.
Oleh karena itu, dalam menghadapi fenomena ini pemerintah dianggap perlu mengembangkan suatu sistem pendidikan yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi tersebut. Tujuannya sangat sederhana, membuat pelajar-pelajar di negeri kita dapat bersaing dan mengejar ketertinggalan dari pelajar di negeri maju tanpa perlu kehilangan nilai-nilai kemanusian dan budaya yang kita miliki.
Dengan kata lain, peserta didik di jenjang pendidikan dasar perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang "melek teknologi" yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.
Atas dasar landasan pemikiran tersebut di atas, maka ruang lingkup kajian pendidikan teknologi yang dikembangkan dapat mencakup sebagai berikut:
1. Pilar teknologi, yaitu aspek-aspek yang diproses untuk menghasilkan sesuatu produk teknologi yang merupakan bahan ajar tentang: materi/bahan, energi, dan informasi,
2. Domain teknologi, yaitu suatu fokus bahan kajian yang digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan bahan pelajaran yang terdiri atas :
a. teknologi dan masyarakat (berintikan teknologi untuk kehidupan sehari-hari, industri, profesi, dan lingkupan hidup);
b. produk teknologi dan sistem (berintikan bahan, energi dan informasi);
c. perancangan dan pembuatan karya teknologi (berintikan gambar dan perancangan, pembuatan dan kaji ulang perancangan), dan
3. Area teknologi, yaitu batas kawasan teknologi dalam program pendidikan teknologi, hal ini antara lain teknologi produksi, teknologi komunikasi, teknologi energi dan bioteknologi.
Dengan ketiga ruang lingkup ini, maka pada dasarnya dalam pembelajaran pendidikan teknologi peserta didik akan memiliki kemampuan-kemampuan dalam hal:
1. menggunakan dan memelihara produk teknologi
2. menyadari tentang proses teknologi dengan prinsip kerjanya
3. menyadari dampak teknologi terhadap manusia,
4. mampu "mengevaluasi" proses dan produk teknolog
5. mampu membuat hasil teknologi alternatif yang disederhanakan bahkan yang paling sederhana.


D. Contoh peradaban yang dipengaruhi oleh IPTEK

Adapun contoh dari peradaban yang dipengaruhi oleh IPTEK yaitu semakin berkembangnya IPTEK peradaban semakin maju contohnya pada zaman dahulu manusia purba peradabannya sangat sederhana semua menggunakan batu yang bertempat tinggal di goa dan hidupnya pun selalu berpindah-pindah.Setelah adanya perubahan dari zaman ke zaman yang IPTEK nya semakin berkembang yaitu pada zaman perunggu namun manusia itu masih hidup di goa.contoh lain yang IPTEK nya lebih maju yaitu di negara mesir yang terkenal dengan piramida yang bangunannya sangat kokoh, patung Sphink di Mesir, menara Eifiell di Prancis, dan masih banyak contoh-contoh lainnya. Jadi, dengan adanya perkembangan IPTEK yang sangat pesat menyebabkan peradaban nya pun semakin maju.