Kamis, 22 April 2010

Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.


Lapisan tanah yang subur
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupantumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.

Artikel bertopik geologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia denganmengembangkannya.


Artikel bertopik pertanian atau perkebunan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.





















JENIS – JENIS TANAH
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
Ensiklopedia
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.










Tanah
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.

Tanah
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.

4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.

5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.

6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.

7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera
Hasil Pencarian Dari "macam-macam tanah liat"
Resep Herbal Pilihan
• Ramuan Tradisional Arab Untuk Memutihkan Wajah dan Kulit
• Ramuan Merawat, Mengencangkan Kulit dan Mengkilapkan Rambut dari Maroko
• Ramuan Herbal Penumbuh Rambut Paling Efektif
• Hilba Untuk Mengobati Bermacam Penyakit Berat
• Halawa - Perontok Bulu Natural dari Mesir
• Ekstrak Buah Shea untuk Memutihkan Area Bikini dan Bekas Luka
Tips Merawat Kulit dan Rambut dengan Lulur Tanah Liat Maroko
Ghassoul adalah tanah liat alami yang sudah dipergunakan untuk merawat kulit, rambut, kulit kepala dan wajah kaum bangsawan Roma dan Mesir dan juga wanita timur ...
Related Articles: Macam Macam Tanah Untuk Tumbuhan
• KLASIFIKASI PENYAKIT TUMBUHAN
klasifikasi penyakit tumbuhan sekarang telah dikenal banyak macam patogen tumbuhan dan tumbuhan sehingga memudahkan kita untuk mempelajari penyakit tumbuhan cahaya, polusi udara atau air, pH tanah - Read more...
• Gulma - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
gulma - wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada Macam-macam gulma. Biasanya orang membedakan gulma ke dalam mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang - Read more...
• Pencemaran Lingkungan
pencemaran lingkungan Macam polutan yang dihasilkan tergantung ada yang menggunakan tuba (racun dari tumbuhan atau potas (racun)untuk diperoleh hasil yang baik. cacing tanah dapat dijual untuk - Read more...
• Alam Tumbuh-tumbuhan
alam tumbuh-tumbuhan dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah akar yang akan menyerap makanan dari tanah. Makanan itu perlu untuk tumbuh-tumbuhan - Read more...
• Tumbuhan
tumbuhan di website Mawar Aquarium, kami menjual berbagai macam ikan hias, perlengkapan akuarium, tumbuhan air Botani ialah kajian saintifik untuk hidupan tumbuhan. Sebagai satu cabang - Read more...
• Macam Macam Metode Belajar - Docstoc
macam macam metode belajar - docstoc MACAM-MACAM PENGGOLONGAN HUKUM CST Kansil mengadakan seni rupa, macam macam, tanaman obat, fisiologi tumbuhan, MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS 6 Untuk - Read more...
• Macam-macam Bioma Di Dunia
macam-macam bioma di dunia Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan Nama padang rumput bermacam-macam seperti stepa di cukup curah hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan - Read more...
• Halim Ebrahim's MySpace Blog |
halim ebrahim's myspace blog | "Macam-macam ada!" Part 10 Meanning: "Everything, you will lebih baik maknya dpd AKUM dan boleh dianggap memadai untuk Atlantis pandai melakukan kacukan haiwan dan tumbuhan selain - Read more...
• Issn: 1412 033x
issn: 1412 033x Ketidakmampuan tumbuhan epifit lain untuk tumbuh pada pucuk-pucuk batang Variasi letak polong terdiri dari 3 macam yaitu fauna tanah; N : jumlah individu fauna tanah. Untuk - Read more...
• Forum Jual Beli
forum jual beli Macam-macam Buku Cerita Silat Jual Beli Flora (Tumbuhan) dan Fauna (Hewan) Jual Beli Tanah, Rumah, Property lainnya, Sewa Menyewa –


JENIS-JENIS TANAH DAN PENGERTIANNYA
11 December, 2009
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut ini adalah beberapa jenis tanah dan pengertiannya:
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.

JENIS – JENIS TANAH
Indonesia adalah negara kepulauan dengan daratan yang luas dengan jenis tanah yang berbeda-beda. Berikut ini adalah macam-macam / jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Tanah Humus
Tanah humus adalah tanah yang sangat subur terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujan tropis yang lebat.
2. Tanah Pasir
Tanah pasir adalah tanah yang bersifat kurang baik bagi pertanian yang terbentuk dari batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil.
3. Tanah Alluvial / Tanah Endapan
Tanah aluvial adalah tanah yang dibentuk dari lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin.
5. Tanah Vulkanik / Tanah Gunung Berapi
Tanah vulkanis adalah tanah yang terbentuk dari lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yang tinggi. Jenis tanah vulkanik dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
6. Tanah Laterit
Tanah laterit adalah tanah tidak subur yang tadinya subur dan kaya akan unsur hara, namun unsur hara tersebut hilang karena larut dibawa oleh air hujan yang tinggi. Contoh : Kalimantan Barat dan Lampung.
7. Tanah Mediteran / Tanah Kapur
Tanah mediteran adalah tanah sifatnya tidak subur yang terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh : Nusa Tenggara, Maluku, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
8. Tanah Gambut / Tanah Organosol
Tanah organosol adalah jenis tanah yang kurang subur untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa. Contoh : rawa Kalimantan, Papua dan Sumatera.
Selama ini saya belum pernah posting tulisan mengenai bidang ilmu yang saya geluti. Sekarang saya akan membuat tulisan mengenai topik sesuai dengan apa yang saya dapat di kuliah. So, kalau ada yang salah mohon diperbaiki, mumpung masih mahasiswa jadi gak apa-apa klo salah terus, hehe…
Sebagaimana kita ketahui, tanah selalu hadir dalam kehidupan kita, suka maupun tidak suka. Tanah sepertinya halnya orang mempunyai sifat fisik dan sikap yang berbeda-beda juga. Kok bisa? Kalau dilihat-lihat kan tanah itu sama semua, mirip, paling cuman beda-beda warna aja. Itu salah satu paradigma yang salah, tanah di dunia ini bermacam-macam jenisnya. Salah satunya yang akan saya bahas adalah di Negara kita yang tercinta ini, Indonesia.

Gambar diatas merupakan nama -nama jenis tanah yang berada di Indonesia. Mari kita bahas satu persatu, jenis klasfikasi yang diberi tanda kurung berdasarkan dudal supratohardjo dan padanannya dalam Soil Taxonomy namun yang akan saya bahas hanya berdasarkan Soil Taxonomy :
1. Entisol

Ciri-ciri :
A. Tanah yang baru berkembang
B. Belum ada perkembangan horison tanah
C. Meliputi tanah-tanah yang berada di atas batuan induk
D. Termasuk tanah yang berkembang dari bahan baru
Mencakup kelompok tanah alluvial, regosol dan litosol dalam klasifikasi dudal-supratohardjo. Tipe ini di sepanjang aliran besar merupakan campuran mengandung banyak hara tanaman sehingga dianggap subur. Tanah Entisol di Indonesia umumnya memberi hasil produksi padi (misalnya : Kerawang, Indramayu, delta Brantas), palawija, tebu (Surabaya). Entisol yang berasal dari abu-volkanik hasil erupsi yang dikeluarkan gunung-gunung berapi berupa debu, pasir, kerikil, batu bom dan lapili. Selain itu berasal dari gunduk pasir yang terjadi di sepanjang pantai, misalnya diantara Cilacap dan Parangtritis (selatan Yogyakarta), dan Kerawang.
2. Inceptisol
INILAH Bentuk Tanah Abang Pada Zaman Belanda
Share





Pasar Tanah Abang sudah terkenal semenjak dulu dari abad ke 17, pasar ini sudah menjadi salah satu pusat perekonomian Indonesia yang pada saat itu berada di bawah pemerintahan Hindia-Belanda. Video berikut merupakan rekaman suasana tanah abang semasa penjajahan belanda, silahkan ditonton...


Ciri2 :
A. Ada horizon kambik , dimana terdapat horizon penumpukan liat <20% dari horizon diatasnya.
B. Tanah yang mulai berkembang tetapi belum matang yang ditandai oleh perkembangan profil yang lebih lemah.
C. Mencakup tanah sulfat masam (Sulfaquept) yang mengandung horison sulfurik yang sangat masam, tanah sawah(aquept) dan tanah latosol
Daerah penyebaran tanah jenis ini: Sumatera, Jawa, Kalimantan. Sebagain besar tanah ini ditanami palawija (jawa) dan hutan/semak belukar (sumatera dan Kalimantan)
3. Ultisol

Ciri-ciri :
A. Kandungan bahan organik, kenjenuhan basa dan pH rendah (pH 4,2-4,8).
B. Terjadi proses podsolisasi: proses pecucian bahan organik dan seskuioksida dimana terjadi penimbunan Fe dan Al dan Si tercui.
C. Bahan induk seringkali berbecak kuning, merah dan kelabu tak begitu dalam tersusun atas batuan bersilika, batu lapis, batu pasir, dan batu liat.
D. Terbentuk dalam daerah iklim seperti Latosol, perbedaan karena bahan induk : Latosol terutama berasal dari batuan volkanik basa dan intermediate, sedang tanah Ultisol berasal dari batuan beku dan tuff.
Tanah yang paling luas penyebarannya di Indonesia: Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan sebagian Jawa . sebaiknya tanah ini dihutankan atau untuk perkebunan seperti : kelapa sawit, karet dan nanas.
4. Oxisol

Ciri-ciri :
A. solum yang dangkal, kurang dari 1 meter
B. kaya akan seskuioksida yang telah mengalami pelapukan lanjut
C. adanya horizon oksik pada kedalaman kurang dari 1,5 m
D. susunan horison A, B, dan C dengan horizon B spesifik berwarna merah kuning sampai kuning coklat dan bertekstur paling halus liat
E. mengandung konkresi Fe/Mn lapisan kuarsa.
Banyak digunakan untuk perladangan, pertanian subsisten pengembalaan dengan intensitas rendah, dan perkebunan yang intensif seperti perkebunan tebu, nanas, pisang dan kopi.
5. Vertisol

Ciri-ciri :
A. Tanpa horizon eluviasi dan iluviasi
B. Koefisien mengembang dan mengerut tinggi jika dirubah kadar airnya
C. Bahan induk basaltic atau berkapur
D. Mikroreliefnya gilgei
E. Konsistensi luar biasa plastis
Di Indonesia jenis tanah ini terbentuk pada tempat-tempat yang tingginya tidak lebih dari 300 meter di atas muka laut dengan topografi agak bergelombang sampai berbukit, temperatur tahunan rata-rata 25oC dengan curah hujan kurang dari 2500 mm dan pergantian musim hujan dan kemarau nyata.Kandungan bahan organik umumnya antara 1,5-4%. Warna tanah dipengaruhi oleh jumlah humus dan kadar kapur. Di pulau jawa banyak digunakan untuk lahan pertanian padi sawah.
6. Histosol /gambut

Ciri-ciri :
A. Memiliki epipedon histik, yaitu epipedon yang mengandung bahan organik sedemikian banyaknya, sehingga tidak mengalami perkembangan profil ke arah terbentuknya horison-horison yang berbeda.
B. Warna coklat kelam sampai hitam, berkadar air tinggi dan bereaksi asam (pH3-5)
Gambut ombrogen meliputi hampir seperlima Sumatra, meluas sepanjang pantai Malaya, Kalimantan, dan pantai selatan Irian Jaya. Gambut ombrogen juga terdapat di Bangka Selatan, dimana pasir putih bumi mengendap sebelum mencapai laut membentuk berselang berselang-seling daerah deperesi bekas cabang sungai yang di tumbuhi flora khusus.
Gambut topogen terbentuk dalam topografik di rawa-rawa baik di dataran rendah maupun di pegunungan tinggi. Gambut ini meluas di Rawa Lakbok, Pangandaran, Rawa Pening, Jatiroto, Tanah Payau, di Deli (Sumatra) dan danau-danau di Kalimantan Selatan.
Gambut Pangandaran, sebelah selatan Rawa Lakbok juga bersifat eutrof dan topogen.
Sumber : slide-slide mata kuliah Morfologi dan klasifikasi tanah dan Geografi Tanah Indonesia
sekian segitu, nanti akan saya update lagi
Bite Me!

1.[BENTUK TANAH]>>
(Empat persegi panjang)> Bentuk tanah ini bagus untuk orang yang ingin menaiki jenjang kepangkatan, politisi dan yang bekerja di angkatan bersenjata.

(BUJUR SANGKAR)> Bentuk sempurna dengan sisi sama,melambangkan kestabilan sehingga baik untuk siapapun yang ingin mencari keuntungan material.

(LINGKARAN)> bentuk kayangan yang tidak memiliki awal dan akhir,ideal bagi yang mencari pencerahak atau tujuan spiritual.

(EMBER)> Bentuk ini dikenal sebagai bentuk emas. Bagian belakang tanah lebih sempit dari bagian depan.Tanah depan yang lebar akan mendorong keberuntungan dan kekayaan masuk,dan kekayaan yang masuk akan terperangkap bagian sempit belakang.Bentuk ini juga sangat bermanfaat bagi bankir dan pialang saham.

(Ladam sepatu kuda)> mempunyai daya tarik terhadap keberuntungan seperti magnet.Hanya cocok untuk yang menangani saham yang sangat tinggi dan penjudi profesional.

(Anak panah)> tanah berbentuk kepala anak panah menunjukkan senjata untuk perang sehingga mendatangkan penyakit dan nasip malang.

(Segitiga)> sepetak tanah yang berbentuk segitiga dikenal sebagai "tanah api".Biasa ditemui di sudut lokasi.Dalam feng shui, bentuk ini tak teramalkan karena api sangat sulit di kendalikan.Akan banyak mengakibatkan pertengkaran dan ketidakbahagiaan.

(Pisau)> bentuk tanah seperti pisau pencincang mengakibatkan kesukaran bagi keluarga,baik di rumah maupun di tempat kerja/bisnis.

(Sepatu lars)> tinggal di tanah dengan bentuk sepatu seperti ini menunjukkan keadaan yang terinjak orang lain.Hal ini sangat buruk bagi pelaku bisnis, pimpinan perusahaan maupun para politisi.

(Kipas)> sepetak tanah berbentuk setengah lingkaran, dalam "feng shui",dikenal sebagai bentuk kipas.Bentuk ini tidak membawa keberuntungan, karena tidak mampu mengumpulkan kekuatan "chi".Dan hanya menghilangkan energi vital, sehingga penghuninya akan bernasib malang dan mengalami gangguan kesehatan.

(Ular)> maksudnya tanah yan bentuknya ada bagian yang rendah dan tinggi.Bila di pandang dari samping, akan tampak seperti ular yang mengangkat kepalanya untuk menyerang.Tanah seperti ini akan mendatangkan nasib malang.

0 komentar: