Sabtu, 04 Oktober 2014

Laporan Akhir KKN 2014



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan akademis dengan bobot 4 SKS yang tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan pemikiran, rencana dan kebijaksanaan secara maksimal.Pemikiran tersebut adalah berkaitan dengan pendidikan tinggi dan pembangunan.Minimal mahasiswa harus terlibat dalam membantu pembangunan bangsa dan Negara. Melalui partisipasi mahasiswa diharapkan proses pembangunan dapat lebih meningkat lagi.
Dalam hal ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan lanjutan dari Pendidikan Sekolah Tinggi yang disetiap kampus dengan penekanannya pada pengimplementasian serta pembuktian konsep yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan, oleh karena itu KKN sesuai dengan makna atau arti dari pada mahasiswa itu sendiri yaitu: Agent of social modernisme, yang artinya bahwa mahasiswa itu merupakan manusia yang keluar dari dunia pendidikan untuk menganalisis keadaan daerah tertentu yang ditempati, kemudian memberikan konsep baru untuk membangun suatu keadaan yang perlu diperbaiki yaitu menyangkut aspek material maupun spritual.
Atas dasar pemikiran tersebut, diharapkan Pendidikan pada perguruan tinggi (Khususnya UIM) mampu menghasilkan sarjana - sarjana muslim yang berintelektual tinggi dan bertanggung jawab, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan harus diabadikan dan diimplementasikan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan manusia serta generasi penerus Bangsa.
Pemikiran yang bertalian dengan pendidikan tersebut di atas secara implisit telah tertuang dalam tujuan instruksional perguruan tinggi yang termaktub dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 5 Tahun 1963 dan di rumuskan kembali dalam pasal 2 Peraturan Menteri Agama nomor 1 Tahun 1972 yang berbunyi : “Membantu sarjana – sarjana muslim yang berakhlaq mulia, berilmu dan cakap serta mempunyai kesadaran bertanggung jawab atas kesejahteraan umat dan masa depan Negara dan Bangsa Indonesia yang berdasarkan pancasila”.
Dengan demikian maka perguruan tiggi diharapkan nantinya dapat menghasilkan sarjana penerus pembangunan yang siap pakai, karena pada dasarnya ilmu pengetahuan yang diperoleh harus diabadikan untuk kepentingan masyarakat.
Dalam Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1974 tentang Repelita II bagian ketiga Bab 22 tercantum pula dasar KKN dan pengertiannya : KKN sebagai kegiatan intra kulikuler dilaksanakan dan dapat menempatkan mahasiswa dari satu tingkat studi tertentu dalam kesatuan disiplin ilmu (interdicipliner) di daerah - daerah yang meliputi sejumlah Desa untuk waktu tertentu. Dengan demikian proyek KKN dapat menjadi sarana pendidikan formal yang efektif  dan efisien.
Kegiatan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat lebih ditingkatkan setelah Presiden Republik Indonesia pada bulan Pebruari tahun 1972 menganjurkan dan mendorong setiap mahasiswa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (bekerja) membantu Desa dalam jangka waktu tertentu untuk membantu masyarakat pedesaan memecahkan persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulum.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada pengertian seperti diatas telah dilaksanakan oleh semua perguruan tinggi termasuk Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan pada tahun akademik 2013 - 2014 yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus s/d 13 September 2014 di Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
B.     Permasalahan
Adapun permasalahan dalam laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:
1.      Bagaimana memperdalam pemahaman mahasiswa tentang eksplorasi, loyalitas, tanggung jawab dan interaksi sosial.
2.      Bagaimana mendewasakan dan meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa dalam berpikir yang interdisipliner.
3.      Bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan dan pengamalan dalam memecahkan problem yang terjadi di masyarakat.
4.      Bagaimana mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat.
5.      Bagaimana mengembangkan mutu ilmiah dengan cakrawala dan wawasan pemikiran yang luas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bagaimana meningkatkan kehidupan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan baik fisik maupun non fisik.,
C.    Tujuan
Tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Madura Pamekasan sebagai berikut :
a.       Memperdalam pemahaman Mahasiswa tentang :
1.      Eksplorasi dan ekspresi potensi dalam pengimplementasian disiplin ilmu yang didapatkan selama perkuliahan
2.      Loyalitas dan tanggung jawab sarjana terhadap masyarakat sehingga tumbuh rasa empati, simpati dan saling pengertian serta saling membutuhkan sebagai makhluk sosial.
3.      Pentingnya interaksi sosial dalam membangun dan mengupayakan suatu peradaban yang lebih baik
b.      Mendewasakan dan meningkatkan rasa tanggung jawab Mahasiswa dalam masalah berpikir yang interdisipliner, memantapkan kecakapan dalam mempertajam penalaran untuk membentuk insan intelektual yang agamis.
c.       Memberikan pelatihan-pelatihan dan pengamalan dalam memecahkan problem yang terjadi di masyarakat secara langsung dan praktis sehingga makin jelas peranan mahasiswa dalam perkembangan masyarakat khususnya masyarakat Desa agar potensinya menjadi lebih berkembang.
d.      Mengintegrasikan mahasiswa dengan masyarakat melalui kegiatan–kegiatan pengabdian masyarakat antara lain dengan cara penyuluhan dan pendekatan keagamaan sehingga dapat dihayati dan diamalkan sebagaimana mestinya.
e.       Mengembangkan mutu ilmiah dengan cakrawala dan wawasan pemikiran yang luas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
f.       Meningkatkan kehidupan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan baik fisik maupun non fisik.
D.    Manfaat
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan mempunyai beberapa manfaat antara lain:
  1. Untuk Mahasiswa:
a.        Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang:
1)       Cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, cepat dan tepat.
2)       Kegunaan hasil pendidikan dan pembangunan.
3)       Kesulitan yang dihadapi masyarakat Desa pada pembangunan.
b.       Mendewasakan alam berpikir mahasiswa.
c.        Memberikan pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan pembangunan Desa.
d.       Memberikan kesempatan untuk menjadi inovator dan problem solver.
e.        Membentuk sikap bertanggung jawab secara sosial kemasyarakatan.
  1. Untuk Masyarakat:
a.        Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan.
b.        Bagi masyarakat / Staf pengajar memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
c.        Mempererat dan meningkatan kerjasama antara Perguruan tinggi sebagai pusat ilmu dan tekhnologi dengan instansi terkait serta masyarakat.
d.       Memanfaatkan dan meningkatkan faidah ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni di Perguruan Tinggi dalam pemecahan berbagai masalah dalam bidang fisik maupun non fisik.


BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KKN


A.    Keadaan geografis
Desa Kaduara Barat terletak di Wilayah Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan dengan batas wilayah sebagai berikut :
·            Sebelah Utara            : Desa Kertagenah Laok
·            Sebelah Selatan         : Selat Madura
·            Sebelah Barat            : Desa Lancar Sokolilah
·            Sebelah Timur            : Desa Kaduara Timur

Desa Kaduara Barat merupakan  salah satu dari sekian desa yang ada di Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Desa ini mempunyai luas desa seluas   2.917,8 Ha. Desa Kaduara Barat berbatasan dengan beberapa desa lain.di sebelah utara Desa Kaduara Barat berbatasan dengan Desa Kertagenah Laok. Di sebelah selatan berbatasan dengan selat Madura. Sedangkan di bagian timur Desa Kaduara Barat berbatasan dengan Desa Kaduara Timur. Sedangkan di bagian barat Desa Kaduara Barat berbatasan dengan Desa Lancar Sokoliloh.
Desa ini merupakan daerah datara rendah dengan ketinggi 40 M dari permukaan laut. Desa Kaduara Barat berjarak 7 km dari Kecamatan Larangan dan berjarak 16 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Pamekasan. Karena daerah ini merupakan daerah dataran rendah, maka Desa Kaduara Barat mempunyai lahan berupa pekarangan, tanah persawahan, Perkebunan, rumah/bangunan, tegal, hutan, dan lautan selat madura.
Sumber mata air di Wilayah Desa Kaduara Barat terdiri dari sumur bor yang dilakukan warga akan dan kadar air yang dihasilkanpun cukup besar sehingga sangat mampu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan air minum ataupun mandi dan lain-lain tanpa harus menggunakan jasa air Pemerintah melalui PDAM.
B.     Keadaan Penduduk
Berdasarka data monografi desa Kaduara barat tahun 2014 Jumlah penduduk Desa Kaduara Barat diantaranya , laki-laki berjumlah sebanyak 2.110 orang sedangkan yang perempuan berjumlah sebanyak 2.315 orang sehingga berjumlah  4.425 orang.  Berikut data Monografi Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.

Disamping itu jumlah penduduk menurut kewarganegaraan semuanya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan secara total pemeluk Agama Islam tersebar diseluruh pelosok Desa Kaduara Barat yang tediri dari 10 Dusun 10 RW dan 40 RT.
1.        Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk di Desa Kaduara Barat cukup stabil dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dikarenakan kesadaran masyarakat masih minim akan pentingnya menekan angka jumlah kelahiran, masyarakat masih memiliki keyakinan bahwasanya “ Banyak anak banyak rejeki “.
2.        Kepadatan Penduduk
Pada tahun 2014 dari luas Desa Kaduara Barat 2.917,8 Ha jumlah penduduk mencapai 4.425 orang, dapat dikatakan kepadatan penduduk masih normal, akan tetapi tetap perlu penekanan karena setiap tahunnya angka kelahiran akan semakin bertambah.
Berikut perinciannya (sesuai dusun):
Tabel 2.1
No
Dusun
Jumlah Penduduk
Laki-laki
Perempuan
L+P
1
2
3
4
5
1
Dusun Biyan Barat
233
261
494
2
Dusun Biyan Tengah
232
219
451
3
Dusun Tambek
272
318
590
1
2
3
4
5
4
Dusun Duarah
158
160
318
5
Dusun Sakola’an
218
233
451
6
Dusun Ra’as
248
295
543
7
Dusun Derbing
108
125
233
8
Dusun Brekas
234
249
483
9
Dusun Lembana Barat
186
199
385
10
Dusun Lembana Timur
221
256
477
JUMLAH
2.110
2.315
4.425

3.        Perpindahan Penduduk
Angka perpindahan penduduk di Desa Kaduara Barat tidaklah terlalu banyak, akan tetapi terdapat beberapa masyarakat yang pindah penduduk dengan beberapa alasan antara lain sebagai berikut:
a.       Mengikuti suami / istri ( pindah kawin )
b.      Mencari  pekerjaan keluar daerah (luar kota maupun luar negeri menjadi TKI)
Namun hal tersebut bukanlah permasalahan atau hal yang dapat menggangu jalannya roda pemerintahan dan perekonomian karena jumlah penduduk yang keluar dengan yang masuk Desa Kaduara Barat cukup seimbang.
C.    Tata pemerintahan
Pemerintah Desa adalah pelaksana program berbagai sektor pembangunan di suatu daerah dengan ruang lingkup Desa yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai suatu kesatuan masyarakat dengan kedudukan dibawah Camat yang berhak menyelenggarakan rumah tangga sendiri dibawah ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun susunan pemerintahan Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan adalah sebagai berikut:
1.      Kepala Desa
2.      Sekretaris Desa
3.      Kepala - Kepala Urusan (KAUR)
a.       Kepala Urusan Pemerintahan dan Kententraman Penertiban
b.      Kepala Urusan Pembangunan dan Perekonomian
c.       Kepala Kesejahteraan Rakyat
d.      Kepala Urusan Teknik Pemerintahan dan Kententraman Penertiban
e.       Kepala Urusan Teknik Pembangunan dan Perekonomian
4.      Kepala Dusun ( KASUN)
Di samping itu pula Desa Kaduara Barat mempunyai elemen unsur kewilayahan yang terditi dari 10 Dusun:
·        Dusun Biyan Barat
·        Dusun Biyan Tengah
·        Dusun Tambek
·        Dusun Duarah
·        Dusun Sakola’an
·         Dusun Ra’as
·         Dusun Derbing
·         Dusun Brekas
·         Dusun Lembana Timur
·         Dusun Lembana Barat
Dengan struktur sebagai berikut:
Tabel 2.2
No
Nama
Jabatan
1
2
3
1
Ali Siddik Asemoroyudo
Kepala Desa
2
Musleh,S.Pd
Sekretaris Desa
3
Drs. Jufriadi
BPD
4
Moh Hasan
Kepala Urusan Pemerintahan dan Kententraman Penertiban
5
Hermanto, SE
Kepala Urusan Pembangunan dan Perekonomian
6
Moh Riyadi
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
7
Nurtalis
Kepala Urusan Tehnik Pemerintahan dan Ketentraman Penertiban
1
2
3
8
Kurniadi, SH
Kepala Urusan Tehnik Pembangunan dan Perekonomian
9
Ach Kurdi
Kasun Biyan Barat
10
Burahwi
Kasun Biyan Tengah
11
Syaiful
Kasun Tambak
12
Srakwi
Kasun Duarah
13
Erliyanto
Kasun Sakola’an
14
Samsuri
Kasun Ra’as
15
Muhri
Kasun Derbing
16
Ali Muddin
Kasun Brakas
17
Samsullah
Kasun Lembana Timur
18
Suna’idah
Kasun Lembna Barat

Dalam melakukan perbaikan ini di dampingi Pemerintah Desa juga dibantu oleh lembaga yang disebut dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan struktur sebagai berikut:
Tabel 2.3
No
Nama
Jabatan
1
2
3
1
Drs.Jufri
Ketua
2
Drs.Jumrawi,M.M.Pd
Wakil
3
Drs. Mulyadi
Sekretaris
4
Hasan Basri
Anggota
5
Heri
Anggota
6
Asy’ari
Anggota
7
Jamaluddin
Anggota
1
2
3
8
Muhammad Kursi
Anggota
9
Kuswanto
Anggota

D.    Keadaan Sosial Masyarakat
1.      Keagaman
Dari data yang ada, jumlah penduduk Desa Kaduara Barat yang berjumlah 4.476 jiwa, seratus persen sebagai pemeluk Agama Islam.
Sedangkan sarana peribadatan yang terdapat di Desa Kaduara Barat memiliki 4 Masjid dan 24 Musholla / langgar yang tersebar di 10 Dusun sehingga dengan demikian memberikan nilai keagamaan yang positif bagi pembelajaran mengaji khususnya terhadap kalangan anak – anak untuk menambah ilmu mental dan spiritual keagamaan.
Tabel 2.4
No
Nama
Alamat
Jml
Jmah
Pengasuh
1
2
3
4
5
1
Masjid
Dsn Biyan Tengah
45
K. Mahfud
2
Masjid
Dsn. Lembana Barat
40
Ust. Asnan
3
Masjid
Dsn. Brekas
48
Drs.H. Mahfud Alfi
4
Masjid
Dsn. Brekas
30
K. Masduqi Bahram
5
Musholla
Dsn. Biyan Barat
20
Ust. Zaidul Bahri
6
Musholla
Dsn. Biyan Barat
16
Ust. Moh Latif
7
Musholla
Dsn. Biyan Timur
20
Ust. Lufi
8
Musholla
Dsn. Tambak
23
Ust.Hairus Sholeh
9
Musholla
Dsn. Sakola’an
20
Ust. Hatif Hanif
10
Musholla
Dsn. Duarah
25
Ust. Musleh
11
Musholla
Dsn. Duarah
22
Ust. Moh Ruji
12
Musholla
Dsn. Duarah
15
Ust. Lawi Hasan
13
Musholla
Dsn. Derbing
18
Ust. Dulbahri
14
Musholla
Dsn. Ra’as
29
Ust. Halip
1
2
3
4
5
15
Musholla
Dsn. Brekas
21
Ust. Asmo
16
Musholla
Dsn. Pelan
17
Ust. Herman

2.  Organisasi Masyarakat sosial dan keagamaan
Organisasi sosial yang terdapat di Desa Kaduara Barat hanya memiliki organisasi dibidang keagamaan yakni Remaja Masjid yang kegiatannya dilakukan pada beberapa waktu tertentu yakni setiap malam Jum’at selalu dilakukan pengajian, dan pada hari sabtu dilakukan setiap bulannya yakni Mustami’an.
Tabel 2.5
No
Nama Organisasi
Alamat
Ketua
Ket
1
2
3
4
5
1
Futsal
Dsn. Tambek
Hadi wijaya

2
Bola Volly
Dsn. Duarah
Fery ardiyansah

3
Kolom Jumat Manis
Dsn. Brekas
K. Juri
tadarus
4
Koloman Rabu
Dsn. Brekas
Ust. Sa’e

5
Arisan
Dsn Brekas
Maisura
Arisan dan tahlil
6
Pengajian/ Arisan
Dsn. biyan barat
Hasan basri

7
Remas
Dsn. Biyan Tengah
Moh. Holis
Masjid Nurul Falah
8
Remas
Dsn. Brekas
Ust. Ahmad
Masjid Nurul yaqin
9
Karang Taruna
Dsn. Ra’as
H.affan

10
Sepak Bola
Dsn. Ra’as
Febri yanto

11
Ludruk Surya Fajar
Dsn. Ra’as
Surawi
 1 Minggu 1x
12
Pancak silat Bunga merdeka
Dsn. Sakola’an
Abd Isnin
 1 Bulan 1x
13
Jami’atul Hadrah Al-faqih
Dsn. Tambek
H. Ahmad Yaqin
 1 Bulan 1x
1
2
3
4
5
14
Musik daerah (Ul-gaul)  Acen community
Dsn.Tambek
H. Hobir
 1 Minggu 1x

3.      Potensi Sumber Daya Alam
Tabel 2.6
No
Jenis Potensi
Alamat
Jumlah
1
2
3
4
1
Pisang
Tersebar disemua Dusun
400 pohon
2
Tembakau
Tersebar disemua Dusun
10 H
3
Sukun
Tersebar disemua Dusun
50 pohon
4
Jati
Tersebar disemua Dusun
2500 pohon
5
Mahoni
Tersebar disemua Dusun
500
6
Bambu
Tersebar disemua Dusun
1 H
7
Ta’al
Tersebar disemua Dusun
2 Dusun
8
Mangga
Tersebar disemua Dusun
1500 Pohon
9
Jagung
Tersebar disemua Dusun
200 Ton
10
Semangka
Tersebar disemua Dusun
5 H
11
Padi
Tersebar disemua Dusun
35 H
12
Palawija
Tersebar disemua Dusun
35 H

  1. Kebudayaan
Karena masyarakat Desa Kaduara Barat sepenuhya pemeluk agama islam, maka kultur (budaya) di Desa Kaduara Barat sudah barang tentu diwarnai dengan corak agamis yang menumbuhkan adat istiadat yang kuat sebagai suatu ikatan batin, adat solidaritas, gotong royong dan lain-lain. Apalagi di Desa Kaduara Barat juga hampir setiap 150 meter terdapat sebuah musholla/langgar dan melalui lembaga-lembaga pendidikan formal keagamaan (PAUD, RA, MD) sehingga menjadikan tempat ibadah sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai budaya yang berasaskan agama.

  1. Perekonomian / home industri
Tingkat perekonomian warga masyarakat Desa Kaduara Barat boleh dikatakan mencapai tingkat menengah kebawah, sekalipun demikian terdapat beberapa warga yang mempunyai tingkat ekonomi menengah keatas.

Tabel 2.7
No
Nama Sarana
Alamat
JML
Ket
1
2
3
4
5
1
Somil
Dsn.Duarah
I unit
8 orang
2
Mibel
Dsn.Sakola’an
1 unit
2 orang
3
Peternakan ayam petelur
Tersebar disemua Dusun
23 unit

4
Petis
Dsn.Biyan Barat
1 unit
1 orang
5
Mahera
Dsn.Biyan Barat
1 unit
5 orang
6
Tukang Las
Dsn. Duarah
1 unit
8 orang
7
Buat Batu Paping
Dsn Raas
1 unit
5 orang
8
Selip
Dsn Duarah
1 unit

9
Rengginang
Dsn.Tambek, Duarah, Biyan Tengah, Biyan Barat
8 tempat
8 Orang
10
Kacang Kelicit
Dsn. Tambek
1 Unit
Produksi Kacang
11
Makanan Ringan
Dsn. Duarah, biyan Tengah,
7 Tempat
7 Orang
12
Jagung / Kacang Panjang Goreng
Dsn. Biyan tengah
1 Unit
1 orang

  1. Kesehatan
   Adapun sarana Kesehatan di Desa Kaduara Barat dapat digambarkan seperti tabel dibawah ini.

Tabel 2.8
No.
Macam Sarana
Jumlah
Keterangan
1
2
3
4
1.
Rumah Sakit
-

2.
Rumah bersalin
1

3.
Poliklinik / Balai Pengobatan
-

4.
Puskesmas
1

5.
Posyandu
-

Jumlah
2


7.     Keadaan pendidikan
Masyarakat Desa Kaduara Barat pada dasarnya paham akan adanya pendidikan, akan tetapi masih terdapat beberapa anak usia sekolah yang tidak bersekolah, yang demikian itu disebabkan tingkat kesadaran masyarakat yang relatif rendah khususnya terhadap orang tua yang masih minim pengetahuan tentang arti pentingnya mencari ilmu.
Keadaan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.9
No
Nama lembaga
Alamat
Jml Siswa
Pembina
1
2
3
4
5
1
MI Nurur Rahmah
Dsn. Derbing
194
KH. Zaidul Hadi, S.Pd.i
2
SDN. Kaduara Barat I
Dsn. Sakola’an
125
Bpk.Darma,S.Pd
3
SDN. Kaduara Barat II
Dsn. Ra’as
25

4
SDN. Kaduara Barat III
Dsn. Sakola’an
65
Bpk.H.Tabrani, M.Pd
5
PAUD Melati
Dsn. Sakola’an
20
Icun Hasanah
6
PAUD Nurur Rahmah
Dsn. Derbing
23
Ibu Maulidatur Rosyidah
7
RA Nurur Rahmah
Dsn. Derbing
28
Ibu Sitti Tuffaniyahtur Rahmah,S.Pd
1
2
3
4
5
8
TK Miftahul Qulub
Dsn. Brekas
6
Ibu Latifaf
9
TK Cempaka
Dsn. Sakola’an
37
 Ibu Syamsiyah,S.Pd
10
MTs Mabda’ul Falah
Dsn. Biyan Tengah
75
Imam Fauzi, M.Pd
11
SMK Mabda’ul Falah
Dsn. Biyan Tengah
20
Ismail Alimaki, M.Ps.I
12
MDTA
Dsn. Biyan Tengah
120
Dra.Nurfaha Hasimi
13
MA Mabdaul Falah
Dsn. Biyan tengan
105
Ahmadi Fathor,S.Pd



BAB III
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA

A.    Penentuan Program Kerja Di Desa Kaduara Barat
Sebagaimana yang telah kami rencanakan semula bahwa dalam usaha merencanakan dan menyusun program KKN yang sesuai untuk diterapkan dan dilaksanakan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan Desa maka dengan batas waktu tiga hari dari hasil observasi lingkungan dan survey lapangan dapat kami rencanakan dan tersusun program KKN kami di Desa Kaduara Barat.
Dari beberapa permasalahan yang dapat kami himpun sebagai hasil dari pengamatan serta konsultasi dan penjabaran dengan kepala Desa beserta perangkat Desa yang lain serta tokoh masyarakat dan warga Desa, maka kami berhasil merencaakan dan menyusun program kegiatan KKN yang dapat kami jabarkan sebagai berikut :
1.      Bidang Administrasi Pemerintahan
a.       Pembuatan peta Desa
Program ini dilaksanakan karena untuk mengetahui secara detail objek-objek penting yang ada di Desa khususnya pembagian Dusun namun dikerjakan secara manual dari minggu Kedua sampai minggu Ketiga.
b.      Pembenahan struktur desa
Program ini dilaksanakan diminggu Kedua, Program ini dimaksudkan agar mengetahui secara spesifik tatanan pemerintahan Desa Kaduara Barat dan dinilai perlu dilakukan pembenahan karena kondisinya 75% kurang baik.
c.       Pembenahan struktur PKK
Pengerjaannya dilakukan dibalai desa atas permintaan perangkat desa dan pengurus PKK diminggu Kedua.
d.      Pembenahan Struktur BPD
Pengerjaannya dilakukan Dibalai desa Pada minggu kedua sampai minggu ketiga
e.       Perbaikan Tugu selamat Datang
Dimaksudkan agar masyarat tau perbatasan desa, pada tugu selamtat datang bayak corat-coret, maka diperlukan perbaikan tugu selamat  di tugu selamat datang.
f.       Perbaikan balai Desa
Dilakukan diminggu kesatu sampai minggu kedua, renovasi yang dimaksud fokus pada pengecatan pagar, tembok, kamar dan atap Balai Desa.
2.      Program Fakultatif
a.       Perbaikan Saluran Air
Dilakasanakan pada minggu kesatu, dikarekan pada balai desa tidak ada air maka dari teman-taman meperbaiki saluran air yang menuju kebalai desa.
b.      Baksos
1)      Balai Desa
Dilakukan pada minggu kesatu sampai minggu kelima, setiap pagi peserta KKN membersikan area Balai desa.
2)      Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Dilakukan Pada Minggu kedua sampai dengan minggu kelima, pada baksos di TPU dilakukan setiap Jum’at
3)      Masjid
Dilakukan Pada Minggu kedua sampai dengan minggu Keempat, pada baksos di Masjid dilakukan setiap Hari Minggu
4)      Jalan Desa
Dilakukan Pada Minggu kelima, pada baksos jalan Desa dilakukan pada hari Minggu
3.      Bidang Pendidikan
a.       Pendampingan Belajar di PAUD, TK, RA, SD, MI
Pada lembaga paud melakukan pendampingan belajar pada minggu pertama sampai pada minggu kelima, Pertma kali pada Paud Miftahul Qulub yang berada di dusun Brekas yang Pembinanya adalah ibu Latifah, yang kedua paud melati yang berada Didusun Sakola’an Yang pembinanya Ibu Icun Hasanah, dan yang ketiga Paud Nurur Rahmah Yang berda didusun Derbing yang pembinanya Ibu Maulidatur Rosidah.
Pada Lembaga TK/RA melakukan pendampingan belajar pada minggu Kedua sampai minggu kelima , pertama pada TK cempaka yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Ibu Syamsiyah,S.Pd, yang Kedua RA Nurur Rahmah yang berada didusun Derbing yang pembinannya Ibu Sitti Tuffaniyatur Rahmah, S.Pd.
Pada lembaga SD/MI  melakukan pendampingan belajar pada minggu Kedua sampai minggu kelima , Pertama MI Nurur Rahmah Yang berada didusun derbing yang pembinanya  Bpk. Zaidul Bahri, S.Pd.I, kedua SDN Kaduara Barat I yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Bpk. Darma,S.Pd, Ketiga SDN Kaduara III yang berada didusun sakola’an yang pembinanya Bpk. H. Tabrani,M.Pd.
b.      Pendampingan Kursus TI dan Bahasa Inggris
Dilakukan pada minggu kedua sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun brekas dirumah Ust.Sa’e
Dilakukan pada minggu kedua sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun Duarah dirumah Bpk Musleh Sekdes Kaduaran barat.
c.       Mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at
Mengajar TPA Dilaksanakan pada minggu pertama sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Yaqin yang berada Brekas yang pembinanya Ust. Ahmad
Praktek Sholat Dilaksanakan pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Falah yang berada Biyan tengah yang pembinanya Ust.Moh. Holis
Bimbel Qiro’at Dilaksanakan pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun Duarah yang pembinanya Ust. Moh. Ruji, Kedua Musholla yang berada Ra’as yang pembinanya Ust. Halip
4.      Bidang Kesehatan/sanitasi
a.       Posyandu
Belum terealisasi  karena belum waktunya ada kegiatan posyandu dan kurang komunikasi dari pihak Puskesmas dengan kepala dusun.
5.      Bidang ekonomi/produksi
a.       Mengemabngkan produksi rengginang
Disini kami memberikan inovasi dalam  pembuatan renginang  rasa Blado disebuah home industri di Dusun Biyan tengah (lebih jelasnya termuat dalam  proposal  (PKM) selain itu kami juga membantu dalam  proses pembuatan renginang rasa Blado tersebut, direalisasikan diminggu kedua sampai dengan minggu keempat dan terealisasi dengan baik
b.      Penyuluhan tabung Gas
Penyuluhan yang dimaksud adalah penyuluhan dan pelatihan tentang Tabung Gas, bagaimana cara penggunaan kopor gas dan cara memasang tabung gas dengan baik, kegiatan ini berjalan pada minggu ketiga.
6.      Bidang pertanian
a.       Memanfaatkan tanaman pisang dan sukun menjadi olahan
Dalam memanfaatkan tanaman pisang dan sukun akan dilakasakan pada minggu kedua sampai minggu keempat.
B.     Sasaran
Adapun sasaran dari program yang kami rencanakan adalah terdiri dari berbagai elemen, baik fisik maupun nonfisik, individual maupun kolektif, formal maupun nonformal dan lain sebagainya.Sasaran - sasaran tersebut bergantung dari beberapa program itu sendiri.Namun sasaran khusus dari keseluruhan program yang rencanakan adalah masyarakat luas sehingga pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata benar-benar terealisasi dan dapat mecapai target yang diharapkan.
Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan desa kaduara barat baik dari segi pembangunan mental spritual maka aparatur desa, masyarakat kaduara barat harus dilakukan pendekatan educatif sehingga permasalahan yang timbul dapat dicarikan alternatif solusinya.
C.    Target Dan Hasil Yang Dicapai
Taget dan hasil yang ingin dicapai di posko 19 KKN UIM 2014 dengan program tersebut antara lain:
a.   Meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama bagi masyarakat serta menyadari akan pentingnya fungsi agama dalam aspek kehidupan sosial masyarakat sehingga agama dijadikan alternatif  pertama dan terakhir untuk memecahkan persoalan  (problem solver).
b.   Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban melaksanakan pembangunan baik fisik mental maupun fisik material.
c.   Meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya bagi generasi muda serta kesadaran akan tanggung jawab sebagai penerima tongkat estafet kepemimpinan.
d.  Tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab Mahasiswa Universitas Islam Madura Pamekasan terhadap pembangunan Desa sebagai basis bagi pembangunan dan pembinaan umat Islam.
Sedangkan target secara umum kami susun menjadi bentuk yang khusus sesuai dengan situasi dan kondisi yang telah kami dapatkan gambarannya di lokasi KKN (Desa Kaduara Barat) dapat kami laporkan sebagai berikut :
1.      Bidang Administrasi Pemerintahan
a.       Pembuatan peta Desa
Dalam pembuatan peta desa target kami adalah 50 x 100 Cm dan hasilnya 100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
b.      Pembenahan struktur desa
Dalam pembenahan struktur desa target kami yaitu 1,5 x 2 M dan hasilnya 100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
c.       Pembenahan struktur PKK
Dalam pembenahan struktur PKK target kami yaitu 7,5 x 1,5 M dan hasilnya 100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
d.      Pembenahan Struktur BPD
Dalam pembenahan struktur PKK target kami yaitu 7,5 x 1,5 M dan hasilnya 100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
e.       Perbaikan Tugu selamat Datang
Dalam perbaikan tugu selamat datang target kami yaitu 1 x 1,5 M dan hasilnya 100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
f.       Perbaiakan Kantor Desa
Dalam perbaikan kantor balai desa target kami yaitu 7x12 M dan hasilnya 98% terlaksana dengan baik, akan tetapi masih terdapat kendala yang kami jumpai yaitu kurangnya dana yang kami miliki.




2.      Program Fakultatif
a.       Perbaikan Saluran Air
Dalam perbaikan saluran air target kami 120 m dan hasil yang capai 85% terlaksana dengan baik tapi masih terdapat kendala yaitu kurangnya dana
b.      Baksos
1)      Balai Desa
Dalam Baksos dibalai desa target kami 5x7 m dan hasil yang capai 100% terlaksana dengan baik tanpa terkendala
2)      Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Dalam Baksos Tempat pemakan Umum target kami 10x12 m dan hasil yang capai 100% terlaksana dengan baik tanpa terkendala
3)      Masjid
Dalam Baksos di Masjid target kami 2 Masjid  dan hasil yang capai 100% terlaksana dengan baik tanpa terkendala
4)      Jalan Desa
Dalam Baksos Jalan Umum target kami 150x2 m dan hasil yang capai 100% terlaksana dengan baik tanpa terkendala
3.      Bidang Pendidikan
a.       Pendampingan Belajar di PAUD, TK, RA, SD,MI
Dalam pendampingan dilembaga Paud adalah 26 RA/TK adalah 37, dan untuk SD/MI adalah 50 dan jasil yang dicapai 98% terlaksana dengan baik akan tetapi kendala kami kurangnya pengalaman dalam mengajar
b.      Pendampingan Kursus TI dan Bahasa Inggris
Dalam pendampingan kursus TI atau Bahasa inggris target kami 9, 28 siswa dan hasil yang kami capai 85% kendala kami pada kursus TI yaitu kurangnya komputer untuk praktek langsung.
c.       Mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at
Dalam mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at, kami targetkan adalah,28, 9, 6 siswa dan hasil yang kami capai 100% tanpa kendala.
4.      Bidang Kesehatan/sanitasi
a.       Posyandu
Dalam bidang Kesehatan ini kami targetkan pada belita dan hasil yang kami capai 5% karena kurang informasi dari dinas kesehatan setempat atau dari pihak kadus setempat.
5.      Bidang ekonomi/produksi
a.       Mengembangkan produksi rengginang
Pada bidang ekonomi/produksi rengginang kami targetkan 150 rengginang dan hasil yang kami capai 100% tanpa kendala apapun.
b.      Penyuluhan tabung Gas
Dalam penyuluhan tabung gas kami tagetkan 2 dusun dan hasil yang kami capai 100% tercapai tanpa kendala.

6.      Pertanian
Dalam bidang pertanian ini kami targetkan pada administrasi desa dah hasil yang kami capai 50% dan terdapat kendala yaitu kurang partisipasinya atau dukungan dari masyarakat setempat.


BAB IV
LAPORAN KEGIATAN KKN DAN HASIL YANG DICAPAI


A.    Kegiatan KKN dan hasil yang dicapai
1.      Bidang Administrasi Pemerintahan
a.       Pembuatan peta Desa
Terealisasi dengan baik Program ini dilaksanakan karena untuk mengetahui secara detail objek-objek penting yang ada di Desa khususnya pembagian Dusun namun dikerjakan secara manual dari minggu Kedua sampai minggu Ketiga.
b.      Pembenahan struktur desa
Terealisasi dengan baik  Program ini dilaksanakan diminggu Kedua, Program ini dimaksudkan agar mengetahui secara spesifik tatanan pemerintahan Desa Kaduara Barat dan dinilai perlu dilakukan pembenahan karena kondisinya 75% kurang baik.
c.       Pembenahan struktur PKK
Terealisasi dengan baik  Pengerjaannya dilakukan dibalai desa atas permintaan perangkat desa dan pengurus PKK diminggu Kedua.
d.      Pembenahan Struktur BPD
Terealisasi dengan baik  Pengerjaannya dilakukan Dibalai desa Pada minggu kedua sampai minggu ketiga
e.       Perbaikan Tugu selamat Datang
Terealisasi dengan baik  Dimaksudkan agar masyarakat atau perbatasan desa, pada tugu selamtat datang bayak corat-coret, maka diperlukan perbaikan tugu selamat  di tugu selamat datang.
f.       Perbaiakan Kantor Desa
Terealisasi dengan baik Dilakukan diminggu kesatu sampai minggu kedua, renovasi yang dimaksud fokus pada pengecatan pagar, tembok, kamar dan atap Balai Desa.

2.      Program Fakultatif
a.       Perbaikan Saluran Air
Terealisasi dengan baik  dilakasanakan pada minggu kesatu, dikarekan pada balai desa tidak ada air maka dari teman-taman meperbaiki saluran air yang menuju kebalai desa.
b.      Baksos
1)      Balai Desa
Terealisasi dengan baik dilakukan pada minggu kesatu sampai minggu kelima, setiap pagi peserta KKN membersikan area Balai desa.
2)      Tempat Pemakaman Umum (TPU)
Terealisasi dengan baik dilakukan Pada Minggu kedua sampai dengan minggu kelima, pada baksos di TPU dilakukan setiap Jum’at
3)      Masjid
Terealisasi dengan baik dilakukan Pada Minggu kedua sampai dengan minggu Keempat, pada baksos di Masjid dilakukan setiap Hari Minggu
4)      Jalan Desa
Terealisasi dengan baik dilakukan Pada Minggu kelima, pada baksos jalan Desa dilakukan pada hari Minggu
3.           Bidang Pendidikan
a.       Pendampingan Belajar di PAUD, TK, RA, SD,MI
Terealisasi dengan baik Pada lembaga paud melakukan pendampingan belajar pada minggu pertama sampai pada minggu kelima, Pertma kali pada Paud Miftahul Qulub yang berada di dusun Brekas yang Pembinanya adalah ibu Latifah, yang kedua paud melati yang berada Didusun Sakola’an Yang pembinanya Ibu Icun Hasanah, dan yang ketiga Paud Nurur Rahmah Yang berda didusun Derbing yang pembinanya Ibu Maulidatur Rosidah.
Adapaun juga Pada Lembaga TK/RA terealisasi dengan baik pada minggu Kedua sampai minggu kelima , pertama pada TK Cempaka yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Ibu Syamsiyah,S.Pd, yang Kedua RA Nurur Rahmah yang berada didusun Derbing yang pembinannya Ibu Sitti Tuffaniyatur Rahmah, S.Pd.
Pada lembaga SD/MI  terealisasi dengan baik pada minggu Kedua sampai minggu kelima , Pertama MI Nurur Rahmah Yang berada didusun derbing yang pembinanya  Bpk. Zaidul Bahri, S.Pd.I, kedua SDN Kaduara Barat I yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Bpk. Darma,S.Pd, Ketiga SDN Kaduara III yang berada didusun sakola’an yang pembinanya Bpk. H. Tabrani,M.Pd.
c.       Pendampingan Kursus TI dan Bahasa Inggris
Terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun brekas dirumah Ust.Sa’e
Terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun Duarah dirumah Bpk Musleh Sekdes Kaduaran barat.
d.      Mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at
Mengajar TPA terealisasi dengan baik pada minggu pertama sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Yaqin yang berada Brekas yang pembinanya Ust. Ahmad
Mengajar Praktek Sholat terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Falah yang berada Biyan tengah yang pembinanya Ust.Moh. Holis
Mengajar Qiro’at terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun Duarah yang pembinanya Ust. Moh. Ruji, Kedua Musholla yang berada Ra’as yang pembinanya Ust. Halip
4.      Bidang Kesehatan/sanitasi
a.       Posyandu
Belum terealisasi  karena belum waktunya ada kegiatan posyandu dan kurang komunikasi pihak Puskesmas dengan kepala dusun.
5.      Bidang ekonomi/produksi
a.       Mengemabngkan produksi rengginang
Terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu keempat Disini kami memberikan inovasi dalam  pembuatan renginang  rasa Blado disebuah home industri di Dusun Biyan tengah (lebih jelasnya termuat dalam  proposal  (PKM) selain itu kami juga membantu dalam  proses pembuatan renginang rasa Blado tersebut, direalisasikan diminggu kedua sampai dengan minggu keempat dan terealisasi dengan baik
b.      Penyuluhan tabung Gas
Pada penyuluhan Tabung gas terealisasi dengan baik pada minggu ketiga  Penyuluhan yang dimaksud adalah penyuluhan dan pelatihan tentang Tabung Gas, bagaimana cara penggunaan kompor gas dan cara memasang tabung gas dengan baik, kegiatan ini berjalan pada minggu ketiga.
6.      Pertanian
-          Memanfaatkan tanaman pisang dan sukun menjadi sebuah olahan
Dalam memanfaatkan tanaman pisang dan Sukun ini terealisasi dengan baik namun tidak maksimal terdapat beberapa kendala dalam pembuatan yaitu kurang dukungan dari masyarakat desa kaduara barat
B.     Hambatan / kesulitan yang ditemui
Pada dasarnya kegiatan kami di Posko 19 dapat berjalan lancar akan tetapi kami mahasiswa KKN hanya mendapatkan beberapa kendala antara lain sebagai berikut :
1.      Faktor kurangnya air dibalai desa Kaduara Barat sehingga menghabat jalannya aktifitas peserta KKN UIM 2014 di posko 19 sehari-hari.
2.      Faktor sosial budaya dari masyarakat Desa Kaduara Barat yang cenderung masih bersifat kedaerahan akan tetapi dalam faktor ini memiliki hal yang positif antara lain tingginya rasa sosial yang diciptakan sehingga timbulnya rasa solidaritas dan kekeluargaan yang harmonis.
3.      Pada faktor ekonomi mayoritas penduduk Desa Kaduara Barat memiliki taraf perekonomian menengah kebawah namun hal tersebut dapat dimaklumi karena Desa Kaduara Barat dapat digolongkan sebagai Desa inpres / Desa yang memerlukan pengembangan.
4.      Kesibukan warga sekitar termasuk perangkat desa menjadikan sebuah kendala dalam langkah observasi kami sehingga pada kegiatan observasi/survey lapangan memakan waktu yang sedikit lama yaitu 2 minggu.
5.      Keterbatasan Dana serta keterampilan mahasiswa KKN juga menjadikan kendala untuk melakukan kegiatan KKN pada pengimplementasian dilapangan karena dapat dimaklumi pula kita berada di Pedesaan juga merupakan implementasi praktek dari pembelajaran kita di UIM.
6.      Waktu pelaksanaan KKN yang relatif singkat juga merupakan faktor kita melakukan rangkaian kegiatan sehingga waktu yang singkat ini kami upayakan untuk melakukan giat semaksimal mungkin
C.    Alternatif Pemecahan Kesulitan / Hambatan
Alternatif dari pemecahankesulitan danhambatan tersebut antara lain:
1.      Dalam mengatasi hambatan ini kami tidak semua pesrta KKN UIM 2014 pada posko 19 mandi bersamaan.
2.      Menghadapi masyarakat Desa Kaduara Barat yang mayoritas sebagai petani merupakan pengalaman kita yang cukup memberikan ilmu pengetahuan kepada kita hal ini mendapatkan respon yang positif.
3.      Oleh karena taraf ekonomi masyarakat rendah, maka realiasasi program di lapangan kami format sesederhana mungkin yang contoh pekerjaannya telah kami berikan, tinggal warga desa kelak yang melanjutkan dan membuatnya lebih bagus.
4.      Kami menyiasati kesulitan atau hambatan terkait sulitnya komunikasi atau sosialisasi dengann cara mengubah menejemen waktu, diminggu kedua kami mencari celah waktu luang bagi tokoh masyarakat/perangkat desa yang bersangkutan agar kemudian dapat membanu kami dalam pengumpulan data-data penting terkait kebutuhan program.
5.      Menanggulangi keterbatasan internal kelompok, kami melakukan cara klasik yaitu pencarian dana ke eksternal kelompok / desa diantaranya keberbagai tubuh dinas yang ada di Kabupaten Pamekasan.
6.      Waktu KKN yang relatif singkat ini kami mempergunakan seefisien mungkin untuk pengarahan dan bekerja yang memakan waktu lama kami berkomitmen bahwa sebuah pekerjaan tidak akan selesai jika hanya dipikirkan dan didiamkan, untuk itu kami terus memotivasi diri untuk selalu membuat kemungkinan positif dalam bekerjadari poin-poin kegiatan yang kami pleningkan.
D.    Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan
Pada hakekatnya masyarakat secara umum sudah mengerti dan menerima dengan lapang dada terhadap keberadaan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIM di Desa Kaduara barat kecamatan larangan kabupaten pamekasan, mengingat dalam hal ini masyarakat Larangan sebelumnya sudah pernah menghadapi kegiatan yang sama bahkan bersamaan dengan universitas yang lainnya. Sehingga mereka tidak merasa asing dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) telah masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di Larangan. Bahkan mereka masih menghaap tidak putus komunikasi selamanya baik terhadap peseta KKN maupun perguruan tinggi. Mereka nyadari bahwa apa yang telah dilakukan oleh peserta KKN dapat membuka cakrawala baru dalam masalah kemajuan desa maupun pendidikan karena dengan adanya program pengabdian masyarakat seperti ii bisa membantu dalam pelaksanaan program desa dan dapat membantu masyarakat pada umumnya.


BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan program yang telah kami laksanakan di lokasi KKN Posko 19 Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kababupaten Pamekasan, maka kami menyimpulkan bahwa:
1.      Program kegatan kuliahkerja nyata yang dilaksanakan di desa Kaduara Barat merupakan hasil dari kunikasi ang aktif  antara peserta KKN dan aparat desa, tokoh masyarakat setempat sehingga  take and give ( saling member dan menerima) dapat dirasakan bersama.
2.      Berbagai permasalahan yang ada di lokasi KKN baik dalam bidang mental spritual maupun dalam bidang pembangunan fisik material dapat diantisipasi berkat kerja sama dan dukungan moral dari masyarakat
3.      Pelaksanaan KKN diposko 19 Desa Kaduara Barat pada dasarnya terialisasi semua. Namun ada beberapa kendala yang menjadi penyebab utama dari kekurangan ini adalah kemampuan intern posko 19 baik dari segi minimnya anggaran maupun dari segi tenaga dan waktu. Kemudian penyebab yang kedua yaitu dari masyarakat  Desa Kaduara Barat yang notabene petani sehingga kesempatan bagi posko 19 untuk bekerja sesuai dengan program yang kami programkan ternyata masih banyak kendala  yang kami hadapi sehingga harus bekerja sambil belajar dilokasi KKN.
4.      Tanggapan dari masyarakat Desa Kaduara Barat sangat baik atas kedatangan kami peserta KKN Universitas Islam Madura (UIM) pamekasan oleh karenanya kami dapat melebur menjadi satu dengan rasa kekeluargaan yang sangat tinggi.
B.     Saran/Rekomendasi
1.      Untuk pelaksnaan KKN yang akan datang supaya lebih baik lagi oleh karenanya ketepatan dan kedalaman materi pembekalan lebih diperhatikan agar benar-benar dapat dijadikan sebagai bekal oleh mahasiswa setelah sampai dilokasi KKN baik dari segi sosial, ekonomi maupun konsep detail kegiatan sehingga semua kegiatan yang direncanakan bernilai positif tanpa kekurangan sesuatu apapun.
2.      Sebelum peserta KKN diterjunkan kelokasi, hendaknya panitia melaksanakan survei intensif terhadap lokasi KKN yang akan ditempati, hendaknya tidak kepala desa yang diberikan pejelasan tapi juga seluruh aparat dan tokoh masyarakat perlu diberikan penjelasan tentang bagaimana KKN sebenarnya.
3.      LP2M, Dosen pembimbing lapangan (DPL),  tim monitoring dan petugas yang lain hendaknya datang untuk memberikan bimbingan, binaan, dan masukan yang maksimal dan juga harus ada kesesuaian bimbingan antara LP2M, DPL, tim monitoring dan petugas yang lain.
4.      Panitia KKN harus mengadakan observasi dan pendekatan terlebih dahulu pada lokasi  baik di tingkat Kecamatan, maupun Desa yang akan dituju supaya peserta KKN langsung diterima oleh pihak yang terkait sehingga tidak banyak mengalami kesulitan.
5.      Dalam program KKN yang akan datang LP2M, Dosen pembimbing lapangan (DPL),  tim monitoring atau petugas yang lain hendaknya memperbanyak jadwal kunjungan/bimbingan agar peserta tidak mengalami kesulitan diakhir KKN khsusnya dalam pembuatan laporan akhir.
6.      Alokasi waktu yang akan datang hendaknya bisa diperpanjang agar peserta KKN dapat melaksanakan program lebih baik lagi sesuai dengan harapan diberbagai pihak.
7.      Sebenarnya masih banyak saran yang ingin kami samapikan disini namun hanya ini batas kemampuan yang dapat kami pertanggung jawabkan.





0 komentar: