BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan akademis dengan bobot 4 SKS yang
tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan pemikiran, rencana dan kebijaksanaan
secara maksimal.Pemikiran tersebut adalah berkaitan dengan pendidikan tinggi
dan pembangunan.Minimal mahasiswa harus terlibat dalam membantu pembangunan
bangsa dan Negara. Melalui partisipasi mahasiswa diharapkan proses pembangunan
dapat lebih meningkat lagi.
Dalam hal ini
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan lanjutan dari Pendidikan Sekolah Tinggi yang
disetiap kampus dengan penekanannya pada pengimplementasian serta pembuktian
konsep yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan, oleh karena itu KKN
sesuai dengan makna atau arti dari pada mahasiswa itu sendiri yaitu: Agent of social modernisme, yang artinya
bahwa mahasiswa itu merupakan manusia yang keluar dari dunia pendidikan untuk
menganalisis keadaan daerah tertentu yang ditempati, kemudian memberikan konsep
baru untuk membangun suatu keadaan yang perlu diperbaiki yaitu menyangkut aspek
material maupun spritual.
Atas dasar
pemikiran tersebut, diharapkan Pendidikan pada perguruan tinggi (Khususnya UIM)
mampu menghasilkan sarjana - sarjana muslim yang berintelektual tinggi dan
bertanggung jawab, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan harus diabadikan dan
diimplementasikan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan manusia serta generasi
penerus Bangsa.
Pemikiran yang
bertalian dengan pendidikan tersebut di atas secara implisit telah tertuang
dalam tujuan instruksional perguruan tinggi yang termaktub dalam Peraturan
Menteri Agama Nomor 5 Tahun 1963 dan di rumuskan kembali dalam pasal 2
Peraturan Menteri Agama nomor 1 Tahun 1972 yang berbunyi : “Membantu sarjana –
sarjana muslim yang berakhlaq mulia, berilmu dan cakap serta mempunyai
kesadaran bertanggung jawab atas kesejahteraan umat dan masa depan Negara dan
Bangsa Indonesia yang berdasarkan pancasila”.
Dengan
demikian maka perguruan tiggi diharapkan nantinya dapat menghasilkan sarjana
penerus pembangunan yang siap pakai, karena pada dasarnya ilmu pengetahuan yang
diperoleh harus diabadikan untuk kepentingan masyarakat.
Dalam
Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1974 tentang Repelita II bagian ketiga Bab
22 tercantum pula dasar KKN dan pengertiannya : KKN sebagai kegiatan intra kulikuler dilaksanakan dan dapat menempatkan
mahasiswa dari satu tingkat studi tertentu dalam kesatuan disiplin ilmu
(interdicipliner) di daerah - daerah yang meliputi sejumlah Desa untuk waktu
tertentu. Dengan demikian proyek KKN dapat menjadi sarana pendidikan formal
yang efektif dan efisien.
Kegiatan
pengabdian mahasiswa kepada masyarakat lebih ditingkatkan setelah Presiden
Republik Indonesia pada bulan Pebruari tahun 1972 menganjurkan dan mendorong
setiap mahasiswa untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (bekerja) membantu Desa
dalam jangka waktu tertentu untuk membantu masyarakat pedesaan memecahkan
persoalan pembangunan sebagai bagian dari kurikulum.
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) pada pengertian seperti diatas telah dilaksanakan oleh semua perguruan
tinggi termasuk Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan pada tahun akademik 2013
- 2014 yang dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus s/d 13 September 2014 di Desa
Kaduara Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan
B. Permasalahan
Adapun permasalahan dalam laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:
1. Bagaimana memperdalam
pemahaman mahasiswa tentang eksplorasi, loyalitas, tanggung jawab dan interaksi
sosial.
2. Bagaimana mendewasakan
dan meningkatkan rasa tanggung jawab mahasiswa dalam berpikir yang interdisipliner.
3. Bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan dan pengamalan dalam memecahkan problem yang terjadi di
masyarakat.
4.
Bagaimana mengintegrasikan
mahasiswa dengan masyarakat.
5.
Bagaimana mengembangkan mutu
ilmiah dengan cakrawala dan wawasan pemikiran yang luas sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Bagaimana meningkatkan kehidupan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan
baik fisik maupun non fisik.,
C.
Tujuan
Tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Islam Madura Pamekasan sebagai berikut :
a.
Memperdalam pemahaman Mahasiswa
tentang :
1. Eksplorasi dan ekspresi potensi dalam pengimplementasian
disiplin ilmu yang didapatkan selama perkuliahan
2. Loyalitas dan tanggung jawab sarjana terhadap masyarakat
sehingga tumbuh rasa empati, simpati dan saling pengertian serta saling
membutuhkan sebagai makhluk sosial.
3. Pentingnya interaksi sosial dalam membangun dan mengupayakan
suatu peradaban yang lebih baik
b.
Mendewasakan dan meningkatkan rasa
tanggung jawab Mahasiswa dalam masalah berpikir yang interdisipliner,
memantapkan kecakapan dalam mempertajam penalaran untuk membentuk insan
intelektual yang agamis.
c.
Memberikan pelatihan-pelatihan dan
pengamalan dalam memecahkan problem yang terjadi di masyarakat secara langsung
dan praktis sehingga makin jelas peranan mahasiswa dalam perkembangan
masyarakat khususnya masyarakat Desa agar potensinya menjadi lebih berkembang.
d.
Mengintegrasikan mahasiswa dengan
masyarakat melalui kegiatan–kegiatan pengabdian masyarakat antara lain dengan
cara penyuluhan dan pendekatan keagamaan sehingga dapat dihayati dan diamalkan
sebagaimana mestinya.
e.
Mengembangkan mutu ilmiah dengan
cakrawala dan wawasan pemikiran yang luas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
f.
Meningkatkan kehidupan masyarakat
khususnya masyarakat pedesaan baik fisik maupun non fisik.
D.
Manfaat
Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan mempunyai beberapa manfaat
antara lain:
- Untuk Mahasiswa:
a.
Memperdalam
pengertian dan penghayatan tentang:
1) Cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, cepat dan tepat.
2) Kegunaan hasil pendidikan dan pembangunan.
3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat Desa pada
pembangunan.
b. Mendewasakan alam berpikir mahasiswa.
c.
Memberikan
pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan
pembangunan Desa.
d. Memberikan kesempatan untuk menjadi inovator
dan problem solver.
e.
Membentuk
sikap bertanggung jawab secara sosial kemasyarakatan.
- Untuk Masyarakat:
a.
Memperoleh
bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan dan melaksanakan proyek
pembangunan.
b.
Bagi
masyarakat / Staf pengajar memperoleh berbagai ilmu pengetahuan yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam proses pendidikan.
c.
Mempererat dan
meningkatan kerjasama antara Perguruan tinggi sebagai pusat ilmu dan tekhnologi
dengan instansi terkait serta masyarakat.
d. Memanfaatkan dan meningkatkan faidah ilmu
pengetahuan, tekhnologi dan seni di Perguruan Tinggi dalam pemecahan berbagai
masalah dalam bidang fisik maupun non fisik.
BAB II
GAMBARAN UMUM
LOKASI KKN
A. Keadaan
geografis
Desa Kaduara
Barat terletak di Wilayah Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan dengan batas
wilayah sebagai berikut :
·
Sebelah Utara : Desa Kertagenah Laok
·
Sebelah
Selatan : Selat Madura
·
Sebelah Barat : Desa Lancar Sokolilah
·
Sebelah Timur : Desa Kaduara Timur
Desa Kaduara Barat merupakan salah satu dari sekian desa yang ada di
Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Desa ini mempunyai luas desa
seluas 2.917,8 Ha. Desa Kaduara Barat
berbatasan dengan beberapa desa lain.di sebelah utara Desa Kaduara Barat
berbatasan dengan Desa Kertagenah Laok. Di sebelah selatan berbatasan dengan
selat Madura. Sedangkan di bagian timur Desa Kaduara Barat berbatasan dengan
Desa Kaduara Timur. Sedangkan di bagian barat Desa Kaduara Barat berbatasan
dengan Desa Lancar Sokoliloh.
Desa ini merupakan daerah datara rendah dengan
ketinggi 40 M dari permukaan laut. Desa Kaduara Barat berjarak 7 km dari
Kecamatan Larangan dan berjarak 16 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten
Pamekasan. Karena daerah ini merupakan daerah dataran rendah, maka Desa Kaduara
Barat mempunyai lahan berupa pekarangan, tanah persawahan, Perkebunan,
rumah/bangunan, tegal, hutan, dan lautan selat madura.
Sumber mata
air di Wilayah Desa Kaduara Barat terdiri dari sumur bor yang dilakukan warga
akan dan kadar air yang dihasilkanpun cukup besar sehingga sangat mampu untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari
seperti kebutuhan air minum ataupun mandi dan lain-lain tanpa harus menggunakan
jasa air Pemerintah melalui PDAM.
B. Keadaan
Penduduk
Berdasarka data monografi desa Kaduara barat tahun
2014 Jumlah penduduk Desa Kaduara Barat diantaranya , laki-laki berjumlah
sebanyak 2.110 orang sedangkan yang perempuan berjumlah sebanyak 2.315 orang
sehingga berjumlah 4.425 orang. Berikut data Monografi Desa Kaduara Barat
Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan.
Disamping itu
jumlah penduduk menurut kewarganegaraan semuanya merupakan Warga Negara
Indonesia (WNI) dan secara total pemeluk Agama Islam tersebar diseluruh pelosok
Desa Kaduara Barat yang tediri dari 10 Dusun 10 RW dan 40 RT.
1.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan
penduduk di Desa Kaduara Barat cukup stabil dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan dikarenakan kesadaran masyarakat masih minim akan pentingnya menekan
angka jumlah kelahiran, masyarakat masih memiliki keyakinan bahwasanya “ Banyak
anak banyak rejeki “.
2.
Kepadatan Penduduk
Pada tahun
2014 dari luas Desa Kaduara Barat 2.917,8 Ha jumlah
penduduk mencapai 4.425 orang, dapat
dikatakan kepadatan penduduk masih normal, akan tetapi tetap perlu penekanan
karena setiap tahunnya angka kelahiran akan semakin bertambah.
Berikut perinciannya (sesuai dusun):
Tabel 2.1
No
|
Dusun
|
Jumlah
Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
L+P
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Dusun Biyan Barat
|
233
|
261
|
494
|
2
|
Dusun Biyan
Tengah
|
232
|
219
|
451
|
3
|
Dusun Tambek
|
272
|
318
|
590
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
4
|
Dusun Duarah
|
158
|
160
|
318
|
5
|
Dusun Sakola’an
|
218
|
233
|
451
|
6
|
Dusun Ra’as
|
248
|
295
|
543
|
7
|
Dusun Derbing
|
108
|
125
|
233
|
8
|
Dusun Brekas
|
234
|
249
|
483
|
9
|
Dusun Lembana
Barat
|
186
|
199
|
385
|
10
|
Dusun Lembana Timur
|
221
|
256
|
477
|
JUMLAH
|
2.110
|
2.315
|
4.425
|
3.
Perpindahan Penduduk
Angka
perpindahan penduduk di Desa Kaduara Barat tidaklah terlalu banyak, akan tetapi
terdapat beberapa masyarakat yang pindah penduduk dengan beberapa alasan antara
lain sebagai berikut:
a. Mengikuti suami / istri ( pindah kawin )
b. Mencari
pekerjaan keluar daerah (luar kota maupun luar negeri menjadi TKI)
Namun hal tersebut bukanlah permasalahan atau
hal yang dapat menggangu jalannya roda pemerintahan dan perekonomian karena
jumlah penduduk yang keluar dengan yang masuk Desa Kaduara Barat cukup
seimbang.
C. Tata
pemerintahan
Pemerintah
Desa adalah pelaksana program berbagai sektor pembangunan di suatu daerah
dengan ruang lingkup Desa yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai suatu
kesatuan masyarakat dengan kedudukan dibawah Camat yang berhak menyelenggarakan
rumah tangga sendiri dibawah ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun susunan
pemerintahan Desa Kaduara Barat Kecamatan Larangan adalah sebagai berikut:
1. Kepala Desa
2. Sekretaris Desa
3. Kepala - Kepala Urusan (KAUR)
a. Kepala Urusan Pemerintahan dan Kententraman
Penertiban
b. Kepala Urusan Pembangunan dan Perekonomian
c. Kepala Kesejahteraan Rakyat
d. Kepala Urusan Teknik Pemerintahan dan Kententraman
Penertiban
e. Kepala Urusan Teknik Pembangunan dan
Perekonomian
4. Kepala Dusun ( KASUN)
Di samping itu pula Desa Kaduara Barat
mempunyai elemen unsur kewilayahan yang terditi dari 10 Dusun:
·
Dusun Biyan
Barat
·
Dusun Biyan
Tengah
·
Dusun Tambek
·
Dusun Duarah
·
Dusun Sakola’an
|
·
Dusun Ra’as
·
Dusun Derbing
·
Dusun Brekas
·
Dusun Lembana
Timur
·
Dusun
Lembana Barat
|
Dengan struktur sebagai berikut:
Tabel 2.2
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
2
|
3
|
1
|
Ali Siddik Asemoroyudo
|
Kepala Desa
|
2
|
Musleh,S.Pd
|
Sekretaris Desa
|
3
|
Drs. Jufriadi
|
BPD
|
4
|
Moh Hasan
|
Kepala Urusan Pemerintahan dan Kententraman Penertiban
|
5
|
Hermanto, SE
|
Kepala Urusan Pembangunan dan Perekonomian
|
6
|
Moh Riyadi
|
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
|
7
|
Nurtalis
|
Kepala Urusan Tehnik Pemerintahan dan Ketentraman
Penertiban
|
1
|
2
|
3
|
8
|
Kurniadi, SH
|
Kepala Urusan Tehnik Pembangunan dan Perekonomian
|
9
|
Ach Kurdi
|
Kasun Biyan Barat
|
10
|
Burahwi
|
Kasun Biyan Tengah
|
11
|
Syaiful
|
Kasun Tambak
|
12
|
Srakwi
|
Kasun Duarah
|
13
|
Erliyanto
|
Kasun Sakola’an
|
14
|
Samsuri
|
Kasun Ra’as
|
15
|
Muhri
|
Kasun Derbing
|
16
|
Ali Muddin
|
Kasun Brakas
|
17
|
Samsullah
|
Kasun Lembana Timur
|
18
|
Suna’idah
|
Kasun Lembna Barat
|
Dalam
melakukan perbaikan ini di dampingi Pemerintah Desa juga dibantu oleh lembaga
yang disebut dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan struktur sebagai
berikut:
Tabel 2.3
No
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
2
|
3
|
1
|
Drs.Jufri
|
Ketua
|
2
|
Drs.Jumrawi,M.M.Pd
|
Wakil
|
3
|
Drs. Mulyadi
|
Sekretaris
|
4
|
Hasan Basri
|
Anggota
|
5
|
Heri
|
Anggota
|
6
|
Asy’ari
|
Anggota
|
7
|
Jamaluddin
|
Anggota
|
1
|
2
|
3
|
8
|
Muhammad Kursi
|
Anggota
|
9
|
Kuswanto
|
Anggota
|
D. Keadaan Sosial
Masyarakat
1. Keagaman
Dari data yang
ada, jumlah penduduk Desa Kaduara Barat yang berjumlah 4.476 jiwa, seratus
persen sebagai pemeluk Agama Islam.
Sedangkan
sarana peribadatan yang terdapat di Desa Kaduara Barat memiliki 4 Masjid dan 24
Musholla / langgar yang tersebar di 10 Dusun sehingga dengan demikian
memberikan nilai keagamaan yang positif bagi pembelajaran mengaji khususnya
terhadap kalangan anak – anak untuk menambah ilmu mental dan spiritual
keagamaan.
Tabel 2.4
No
|
Nama
|
Alamat
|
Jml
Jmah
|
Pengasuh
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Masjid
|
Dsn Biyan Tengah
|
45
|
K.
Mahfud
|
2
|
Masjid
|
Dsn. Lembana Barat
|
40
|
Ust. Asnan
|
3
|
Masjid
|
Dsn. Brekas
|
48
|
Drs.H. Mahfud Alfi
|
4
|
Masjid
|
Dsn. Brekas
|
30
|
K.
Masduqi Bahram
|
5
|
Musholla
|
Dsn. Biyan Barat
|
20
|
Ust. Zaidul Bahri
|
6
|
Musholla
|
Dsn. Biyan Barat
|
16
|
Ust. Moh
Latif
|
7
|
Musholla
|
Dsn. Biyan Timur
|
20
|
Ust.
Lufi
|
8
|
Musholla
|
Dsn. Tambak
|
23
|
Ust.Hairus Sholeh
|
9
|
Musholla
|
Dsn. Sakola’an
|
20
|
Ust.
Hatif Hanif
|
10
|
Musholla
|
Dsn. Duarah
|
25
|
Ust. Musleh
|
11
|
Musholla
|
Dsn. Duarah
|
22
|
Ust.
Moh Ruji
|
12
|
Musholla
|
Dsn. Duarah
|
15
|
Ust. Lawi Hasan
|
13
|
Musholla
|
Dsn. Derbing
|
18
|
Ust.
Dulbahri
|
14
|
Musholla
|
Dsn. Ra’as
|
29
|
Ust. Halip
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
15
|
Musholla
|
Dsn. Brekas
|
21
|
Ust. Asmo
|
16
|
Musholla
|
Dsn. Pelan
|
17
|
Ust. Herman
|
2. Organisasi
Masyarakat sosial dan keagamaan
Organisasi
sosial yang terdapat di Desa Kaduara Barat hanya memiliki organisasi dibidang
keagamaan yakni Remaja Masjid yang kegiatannya dilakukan pada beberapa waktu
tertentu yakni setiap malam Jum’at selalu dilakukan pengajian, dan pada hari sabtu dilakukan setiap bulannya yakni Mustami’an.
Tabel 2.5
No
|
Nama Organisasi
|
Alamat
|
Ketua
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Futsal
|
Dsn. Tambek
|
Hadi wijaya
|
|
2
|
Bola Volly
|
Dsn. Duarah
|
Fery ardiyansah
|
|
3
|
Kolom Jumat Manis
|
Dsn. Brekas
|
K. Juri
|
tadarus
|
4
|
Koloman Rabu
|
Dsn. Brekas
|
Ust. Sa’e
|
|
5
|
Arisan
|
Dsn Brekas
|
Maisura
|
Arisan dan tahlil
|
6
|
Pengajian/
Arisan
|
Dsn. biyan
barat
|
Hasan basri
|
|
7
|
Remas
|
Dsn. Biyan Tengah
|
Moh. Holis
|
Masjid Nurul
Falah
|
8
|
Remas
|
Dsn. Brekas
|
Ust. Ahmad
|
Masjid Nurul yaqin
|
9
|
Karang Taruna
|
Dsn. Ra’as
|
H.affan
|
|
10
|
Sepak Bola
|
Dsn. Ra’as
|
Febri yanto
|
|
11
|
Ludruk Surya Fajar
|
Dsn. Ra’as
|
Surawi
|
1 Minggu 1x
|
12
|
Pancak silat Bunga merdeka
|
Dsn. Sakola’an
|
Abd Isnin
|
1 Bulan 1x
|
13
|
Jami’atul Hadrah Al-faqih
|
Dsn. Tambek
|
H. Ahmad Yaqin
|
1 Bulan 1x
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
14
|
Musik daerah (Ul-gaul) Acen community
|
Dsn.Tambek
|
H. Hobir
|
1 Minggu 1x
|
3. Potensi Sumber Daya
Alam
Tabel 2.6
No
|
Jenis Potensi
|
Alamat
|
Jumlah
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Pisang
|
Tersebar disemua Dusun
|
400 pohon
|
2
|
Tembakau
|
Tersebar disemua Dusun
|
10 H
|
3
|
Sukun
|
Tersebar disemua Dusun
|
50 pohon
|
4
|
Jati
|
Tersebar disemua Dusun
|
2500 pohon
|
5
|
Mahoni
|
Tersebar disemua Dusun
|
500
|
6
|
Bambu
|
Tersebar disemua Dusun
|
1 H
|
7
|
Ta’al
|
Tersebar disemua Dusun
|
2 Dusun
|
8
|
Mangga
|
Tersebar
disemua Dusun
|
1500 Pohon
|
9
|
Jagung
|
Tersebar disemua Dusun
|
200 Ton
|
10
|
Semangka
|
Tersebar
disemua Dusun
|
5 H
|
11
|
Padi
|
Tersebar disemua Dusun
|
35 H
|
12
|
Palawija
|
Tersebar
disemua Dusun
|
35 H
|
- Kebudayaan
Karena masyarakat Desa Kaduara Barat sepenuhya pemeluk agama islam, maka
kultur (budaya) di Desa Kaduara Barat sudah barang tentu diwarnai dengan corak
agamis yang menumbuhkan adat istiadat yang kuat sebagai suatu ikatan batin,
adat solidaritas, gotong royong dan lain-lain. Apalagi di Desa Kaduara Barat
juga hampir setiap 150 meter terdapat sebuah musholla/langgar dan melalui
lembaga-lembaga pendidikan formal keagamaan (PAUD, RA, MD) sehingga menjadikan
tempat ibadah sebagai sarana untuk menumbuhkan nilai budaya yang berasaskan
agama.
- Perekonomian / home industri
Tingkat perekonomian warga masyarakat Desa Kaduara Barat boleh dikatakan
mencapai tingkat menengah kebawah, sekalipun demikian terdapat beberapa warga
yang mempunyai tingkat ekonomi menengah keatas.
Tabel 2.7
No
|
Nama Sarana
|
Alamat
|
JML
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Somil
|
Dsn.Duarah
|
I unit
|
8 orang
|
2
|
Mibel
|
Dsn.Sakola’an
|
1 unit
|
2 orang
|
3
|
Peternakan
ayam petelur
|
Tersebar disemua Dusun
|
23 unit
|
|
4
|
Petis
|
Dsn.Biyan Barat
|
1 unit
|
1 orang
|
5
|
Mahera
|
Dsn.Biyan Barat
|
1 unit
|
5 orang
|
6
|
Tukang Las
|
Dsn. Duarah
|
1 unit
|
8 orang
|
7
|
Buat Batu Paping
|
Dsn Raas
|
1 unit
|
5 orang
|
8
|
Selip
|
Dsn Duarah
|
1 unit
|
|
9
|
Rengginang
|
Dsn.Tambek, Duarah, Biyan Tengah, Biyan Barat
|
8
tempat
|
8 Orang
|
10
|
Kacang Kelicit
|
Dsn. Tambek
|
1 Unit
|
Produksi
Kacang
|
11
|
Makanan Ringan
|
Dsn. Duarah, biyan Tengah,
|
7 Tempat
|
7 Orang
|
12
|
Jagung / Kacang Panjang Goreng
|
Dsn. Biyan tengah
|
1 Unit
|
1 orang
|
- Kesehatan
Adapun sarana Kesehatan di Desa Kaduara
Barat dapat digambarkan seperti tabel dibawah ini.
Tabel 2.8
No.
|
Macam Sarana
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1.
|
Rumah Sakit
|
-
|
|
2.
|
Rumah
bersalin
|
1
|
|
3.
|
Poliklinik /
Balai Pengobatan
|
-
|
|
4.
|
Puskesmas
|
1
|
|
5.
|
Posyandu
|
-
|
|
Jumlah
|
2
|
|
7.
Keadaan pendidikan
Masyarakat Desa Kaduara
Barat pada dasarnya paham akan adanya pendidikan, akan tetapi masih terdapat
beberapa anak usia sekolah yang tidak bersekolah, yang demikian itu disebabkan
tingkat kesadaran masyarakat yang relatif rendah khususnya terhadap orang tua
yang masih minim pengetahuan tentang arti pentingnya mencari ilmu.
Keadaan tersebut
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2.9
No
|
Nama lembaga
|
Alamat
|
Jml Siswa
|
Pembina
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
MI Nurur Rahmah
|
Dsn. Derbing
|
194
|
KH. Zaidul
Hadi, S.Pd.i
|
2
|
SDN. Kaduara Barat I
|
Dsn. Sakola’an
|
125
|
Bpk.Darma,S.Pd
|
3
|
SDN. Kaduara Barat II
|
Dsn. Ra’as
|
25
|
|
4
|
SDN. Kaduara Barat III
|
Dsn. Sakola’an
|
65
|
Bpk.H.Tabrani, M.Pd
|
5
|
PAUD Melati
|
Dsn. Sakola’an
|
20
|
Icun Hasanah
|
6
|
PAUD Nurur Rahmah
|
Dsn. Derbing
|
23
|
Ibu Maulidatur
Rosyidah
|
7
|
RA Nurur Rahmah
|
Dsn. Derbing
|
28
|
Ibu Sitti
Tuffaniyahtur Rahmah,S.Pd
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
8
|
TK Miftahul Qulub
|
Dsn. Brekas
|
6
|
Ibu Latifaf
|
9
|
TK Cempaka
|
Dsn. Sakola’an
|
37
|
Ibu Syamsiyah,S.Pd
|
10
|
MTs Mabda’ul Falah
|
Dsn. Biyan Tengah
|
75
|
Imam Fauzi, M.Pd
|
11
|
SMK Mabda’ul Falah
|
Dsn. Biyan Tengah
|
20
|
Ismail Alimaki, M.Ps.I
|
12
|
MDTA
|
Dsn. Biyan Tengah
|
120
|
Dra.Nurfaha Hasimi
|
13
|
MA Mabdaul Falah
|
Dsn. Biyan tengan
|
105
|
Ahmadi Fathor,S.Pd
|
BAB III
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA
A. Penentuan
Program Kerja Di Desa Kaduara Barat
Sebagaimana
yang telah kami rencanakan semula bahwa dalam usaha merencanakan dan menyusun
program KKN yang sesuai untuk diterapkan dan dilaksanakan sesuai dengan keadaan
dan kebutuhan Desa maka dengan batas waktu tiga hari dari hasil observasi
lingkungan dan survey lapangan dapat kami rencanakan dan tersusun program KKN
kami di Desa Kaduara Barat.
Dari beberapa
permasalahan yang dapat kami himpun sebagai hasil dari pengamatan serta
konsultasi dan penjabaran dengan kepala Desa beserta perangkat Desa yang lain
serta tokoh masyarakat dan warga Desa, maka kami berhasil merencaakan dan
menyusun program kegiatan KKN yang dapat kami jabarkan sebagai berikut :
1. Bidang Administrasi Pemerintahan
a. Pembuatan peta Desa
Program ini dilaksanakan
karena untuk mengetahui secara detail objek-objek penting yang ada di Desa
khususnya pembagian Dusun namun dikerjakan secara manual dari minggu Kedua sampai minggu Ketiga.
b. Pembenahan struktur desa
Program ini
dilaksanakan diminggu Kedua, Program ini
dimaksudkan agar mengetahui secara spesifik tatanan pemerintahan Desa Kaduara
Barat dan dinilai perlu dilakukan pembenahan karena kondisinya 75% kurang baik.
c. Pembenahan struktur PKK
Pengerjaannya
dilakukan dibalai desa atas permintaan perangkat desa dan pengurus PKK diminggu
Kedua.
d. Pembenahan Struktur BPD
Pengerjaannya
dilakukan Dibalai desa Pada minggu kedua sampai minggu ketiga
e. Perbaikan Tugu selamat Datang
Dimaksudkan agar masyarat tau perbatasan desa, pada tugu selamtat datang
bayak corat-coret, maka diperlukan perbaikan tugu selamat di tugu selamat datang.
f. Perbaikan balai Desa
Dilakukan
diminggu kesatu sampai minggu kedua, renovasi yang dimaksud fokus pada
pengecatan pagar, tembok, kamar dan atap Balai Desa.
2. Program Fakultatif
a.
Perbaikan Saluran Air
Dilakasanakan pada minggu kesatu, dikarekan
pada balai desa tidak ada air maka dari teman-taman meperbaiki saluran air yang
menuju kebalai desa.
b.
Baksos
1)
Balai Desa
Dilakukan pada
minggu kesatu sampai minggu kelima, setiap pagi peserta KKN membersikan area
Balai desa.
2)
Tempat
Pemakaman Umum (TPU)
Dilakukan Pada
Minggu kedua sampai dengan minggu kelima, pada baksos di TPU dilakukan setiap
Jum’at
3)
Masjid
Dilakukan Pada
Minggu kedua sampai dengan minggu Keempat, pada baksos di Masjid dilakukan
setiap Hari Minggu
4)
Jalan Desa
Dilakukan Pada
Minggu kelima, pada baksos jalan Desa dilakukan pada hari Minggu
3. Bidang Pendidikan
a.
Pendampingan
Belajar di PAUD, TK, RA, SD, MI
Pada lembaga paud melakukan pendampingan
belajar pada minggu pertama sampai pada minggu kelima, Pertma kali pada Paud
Miftahul Qulub yang berada di dusun Brekas yang Pembinanya adalah ibu Latifah,
yang kedua paud melati yang berada Didusun Sakola’an Yang pembinanya Ibu Icun
Hasanah, dan yang ketiga Paud Nurur Rahmah Yang berda didusun Derbing yang
pembinanya Ibu Maulidatur Rosidah.
Pada Lembaga TK/RA melakukan
pendampingan belajar pada minggu Kedua sampai minggu kelima , pertama pada TK
cempaka yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Ibu Syamsiyah,S.Pd, yang
Kedua RA Nurur Rahmah yang berada didusun Derbing yang pembinannya Ibu Sitti
Tuffaniyatur Rahmah, S.Pd.
Pada lembaga SD/MI melakukan pendampingan belajar pada minggu
Kedua sampai minggu kelima , Pertama MI Nurur Rahmah Yang berada didusun
derbing yang pembinanya Bpk. Zaidul
Bahri, S.Pd.I, kedua SDN Kaduara Barat I yang berada didusun Sakola’an yang
pembinanya Bpk. Darma,S.Pd, Ketiga SDN Kaduara III yang berada didusun
sakola’an yang pembinanya Bpk. H. Tabrani,M.Pd.
b.
Pendampingan Kursus TI
dan Bahasa Inggris
Dilakukan pada
minggu kedua sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun brekas dirumah
Ust.Sa’e
Dilakukan pada
minggu kedua sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun Duarah dirumah Bpk
Musleh Sekdes Kaduaran barat.
c.
Mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at
Mengajar TPA Dilaksanakan pada minggu pertama sampai
minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun brekas yang pembinanya Ust.
Sa’e, Kedua Masjid Nurul Yaqin yang berada Brekas yang pembinanya Ust. Ahmad
Praktek Sholat Dilaksanakan pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun
brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Falah yang berada Biyan
tengah yang pembinanya Ust.Moh. Holis
Bimbel Qiro’at Dilaksanakan
pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada
di dusun Duarah yang pembinanya Ust. Moh. Ruji, Kedua Musholla yang berada Ra’as
yang pembinanya Ust. Halip
4. Bidang Kesehatan/sanitasi
a. Posyandu
Belum terealisasi karena belum waktunya ada kegiatan posyandu
dan kurang komunikasi dari pihak Puskesmas dengan kepala dusun.
5. Bidang ekonomi/produksi
a. Mengemabngkan produksi rengginang
Disini kami
memberikan inovasi dalam pembuatan renginang rasa Blado disebuah home
industri di Dusun Biyan tengah (lebih
jelasnya termuat dalam proposal (PKM) selain itu kami juga membantu dalam proses pembuatan renginang rasa Blado tersebut, direalisasikan diminggu kedua sampai dengan
minggu keempat dan
terealisasi dengan baik
b. Penyuluhan tabung Gas
Penyuluhan
yang dimaksud adalah penyuluhan dan pelatihan tentang Tabung Gas, bagaimana cara penggunaan kopor gas dan cara memasang tabung gas dengan
baik, kegiatan ini berjalan pada minggu ketiga.
6.
Bidang pertanian
a.
Memanfaatkan tanaman
pisang dan sukun menjadi olahan
Dalam
memanfaatkan tanaman pisang dan sukun akan dilakasakan pada minggu kedua sampai
minggu keempat.
B. Sasaran
Adapun sasaran
dari program yang kami rencanakan adalah terdiri
dari berbagai elemen, baik fisik maupun nonfisik, individual maupun kolektif,
formal maupun nonformal dan lain sebagainya.Sasaran - sasaran tersebut
bergantung dari beberapa program itu sendiri.Namun sasaran khusus dari
keseluruhan program yang rencanakan adalah
masyarakat luas sehingga pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja
Nyata benar-benar terealisasi dan dapat mecapai target yang
diharapkan.
Untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan desa kaduara barat baik dari
segi pembangunan mental spritual maka aparatur desa, masyarakat kaduara barat
harus dilakukan pendekatan educatif sehingga permasalahan yang timbul dapat
dicarikan alternatif solusinya.
C. Target Dan
Hasil Yang Dicapai
Taget dan hasil yang ingin dicapai di posko 19 KKN UIM 2014 dengan program
tersebut antara lain:
a. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan
nilai-nilai agama bagi masyarakat serta menyadari akan pentingnya fungsi agama
dalam aspek kehidupan sosial masyarakat sehingga agama dijadikan
alternatif pertama dan terakhir untuk
memecahkan persoalan (problem solver).
b. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap
kewajiban melaksanakan pembangunan baik fisik mental maupun fisik material.
c. Meningkatkan keterampilan masyarakat
khususnya bagi generasi muda serta kesadaran akan tanggung jawab sebagai
penerima tongkat estafet kepemimpinan.
d. Tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab
Mahasiswa Universitas Islam Madura Pamekasan terhadap pembangunan Desa sebagai
basis bagi pembangunan dan pembinaan umat Islam.
Sedangkan
target secara umum kami susun menjadi bentuk yang khusus sesuai dengan situasi
dan kondisi yang telah kami dapatkan gambarannya di lokasi KKN (Desa Kaduara Barat) dapat kami laporkan sebagai berikut :
1. Bidang Administrasi Pemerintahan
a. Pembuatan peta Desa
Dalam pembuatan peta desa target kami adalah 50 x 100 Cm dan hasilnya 100%
terlaksana dengan baik tanpa kendala.
b. Pembenahan struktur desa
Dalam pembenahan struktur desa target kami yaitu 1,5 x 2 M dan hasilnya
100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
c. Pembenahan struktur PKK
Dalam pembenahan struktur PKK target kami yaitu 7,5 x 1,5 M dan hasilnya
100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
d. Pembenahan Struktur BPD
Dalam pembenahan struktur PKK target kami yaitu 7,5 x 1,5 M dan hasilnya
100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
e. Perbaikan Tugu selamat Datang
Dalam perbaikan tugu selamat datang target kami yaitu 1 x 1,5 M dan
hasilnya 100% terlaksana dengan baik tanpa kendala.
f. Perbaiakan Kantor Desa
Dalam perbaikan kantor balai desa target kami yaitu 7x12 M dan hasilnya 98%
terlaksana dengan baik, akan tetapi masih terdapat kendala yang kami jumpai
yaitu kurangnya dana yang kami miliki.
2. Program Fakultatif
a.
Perbaikan Saluran Air
Dalam perbaikan saluran
air target kami 120 m dan hasil yang capai 85% terlaksana dengan baik tapi
masih terdapat kendala yaitu kurangnya dana
b. Baksos
1)
Balai Desa
Dalam Baksos dibalai desa target kami 5x7 m dan hasil yang capai 100%
terlaksana dengan baik tanpa terkendala
2)
Tempat
Pemakaman Umum (TPU)
Dalam Baksos Tempat pemakan Umum target kami 10x12 m dan hasil yang capai
100% terlaksana dengan baik tanpa terkendala
3)
Masjid
Dalam Baksos di Masjid target kami 2 Masjid
dan hasil yang capai 100% terlaksana dengan baik tanpa terkendala
4)
Jalan Desa
Dalam Baksos Jalan Umum target kami 150x2 m dan hasil yang capai 100%
terlaksana dengan baik tanpa terkendala
3. Bidang Pendidikan
a. Pendampingan Belajar di PAUD, TK, RA, SD,MI
Dalam pendampingan
dilembaga Paud adalah 26 RA/TK adalah 37, dan untuk SD/MI adalah 50 dan jasil
yang dicapai 98% terlaksana dengan baik akan tetapi kendala kami kurangnya
pengalaman dalam mengajar
b. Pendampingan Kursus TI dan Bahasa Inggris
Dalam pendampingan kursus TI atau Bahasa inggris target kami 9, 28 siswa dan
hasil yang kami capai 85% kendala kami pada kursus TI yaitu kurangnya komputer
untuk praktek langsung.
c. Mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at
Dalam mengajar TPA, Praktek sholat, Qiro’at, kami targetkan adalah,28, 9, 6
siswa dan hasil yang kami capai 100% tanpa kendala.
4. Bidang Kesehatan/sanitasi
a. Posyandu
Dalam bidang Kesehatan
ini kami targetkan pada belita dan hasil yang kami capai 5% karena kurang
informasi dari dinas kesehatan setempat atau dari pihak kadus setempat.
5. Bidang ekonomi/produksi
a. Mengembangkan produksi rengginang
Pada bidang ekonomi/produksi rengginang kami targetkan 150 rengginang dan
hasil yang kami capai 100% tanpa kendala apapun.
b. Penyuluhan tabung Gas
Dalam penyuluhan tabung gas kami tagetkan 2 dusun dan hasil yang kami capai
100% tercapai tanpa kendala.
6.
Pertanian
Dalam bidang pertanian ini kami targetkan pada administrasi desa dah hasil
yang kami capai 50% dan terdapat kendala yaitu kurang partisipasinya atau
dukungan dari masyarakat setempat.
BAB IV
LAPORAN KEGIATAN KKN DAN HASIL YANG DICAPAI
A.
Kegiatan KKN
dan hasil yang dicapai
1. Bidang Administrasi Pemerintahan
a. Pembuatan peta Desa
Terealisasi dengan baik Program ini dilaksanakan
karena untuk mengetahui secara detail objek-objek penting yang ada di Desa
khususnya pembagian Dusun namun dikerjakan secara manual dari minggu Kedua sampai minggu Ketiga.
b. Pembenahan struktur desa
Terealisasi dengan baik Program ini dilaksanakan diminggu Kedua, Program ini dimaksudkan agar mengetahui
secara spesifik tatanan pemerintahan Desa Kaduara Barat dan dinilai perlu
dilakukan pembenahan karena kondisinya 75% kurang baik.
c. Pembenahan struktur PKK
Terealisasi dengan baik Pengerjaannya dilakukan dibalai desa atas
permintaan perangkat desa dan pengurus PKK diminggu Kedua.
d. Pembenahan Struktur BPD
Terealisasi dengan baik Pengerjaannya dilakukan Dibalai desa Pada
minggu kedua sampai minggu ketiga
e. Perbaikan Tugu selamat Datang
Terealisasi dengan baik Dimaksudkan
agar masyarakat atau perbatasan desa, pada tugu selamtat datang bayak
corat-coret, maka diperlukan perbaikan tugu selamat di tugu selamat datang.
f. Perbaiakan Kantor Desa
Terealisasi dengan baik Dilakukan
diminggu kesatu sampai minggu kedua, renovasi yang dimaksud fokus pada
pengecatan pagar, tembok, kamar dan atap Balai Desa.
2. Program Fakultatif
a. Perbaikan Saluran Air
Terealisasi dengan baik dilakasanakan
pada minggu kesatu, dikarekan pada balai desa tidak ada air maka dari
teman-taman meperbaiki saluran air yang menuju kebalai desa.
b. Baksos
1)
Balai Desa
Terealisasi dengan baik dilakukan pada
minggu kesatu sampai minggu kelima, setiap pagi peserta KKN membersikan area
Balai desa.
2)
Tempat
Pemakaman Umum (TPU)
Terealisasi dengan baik dilakukan Pada
Minggu kedua sampai dengan minggu kelima, pada baksos di TPU dilakukan setiap
Jum’at
3)
Masjid
Terealisasi dengan baik dilakukan Pada
Minggu kedua sampai dengan minggu Keempat, pada baksos di Masjid dilakukan
setiap Hari Minggu
4)
Jalan Desa
Terealisasi dengan baik dilakukan Pada
Minggu kelima, pada baksos jalan Desa dilakukan pada hari Minggu
3.
Bidang
Pendidikan
a.
Pendampingan
Belajar di PAUD, TK, RA, SD,MI
Terealisasi dengan baik Pada lembaga paud
melakukan pendampingan belajar pada minggu pertama sampai pada minggu kelima,
Pertma kali pada Paud Miftahul Qulub yang berada di dusun Brekas yang
Pembinanya adalah ibu Latifah, yang kedua paud melati yang berada Didusun
Sakola’an Yang pembinanya Ibu Icun Hasanah, dan yang ketiga Paud Nurur Rahmah
Yang berda didusun Derbing yang pembinanya Ibu Maulidatur Rosidah.
Adapaun juga Pada
Lembaga TK/RA terealisasi dengan baik pada minggu Kedua sampai minggu kelima ,
pertama pada TK Cempaka yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Ibu
Syamsiyah,S.Pd, yang Kedua RA Nurur Rahmah yang berada didusun Derbing yang
pembinannya Ibu Sitti Tuffaniyatur Rahmah, S.Pd.
Pada lembaga SD/MI terealisasi dengan baik pada minggu Kedua
sampai minggu kelima , Pertama MI Nurur Rahmah Yang berada didusun derbing yang
pembinanya Bpk. Zaidul Bahri, S.Pd.I,
kedua SDN Kaduara Barat I yang berada didusun Sakola’an yang pembinanya Bpk.
Darma,S.Pd, Ketiga SDN Kaduara III yang berada didusun sakola’an yang
pembinanya Bpk. H. Tabrani,M.Pd.
c.
Pendampingan Kursus TI
dan Bahasa Inggris
Terealisasi dengan baik pada minggu kedua
sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun brekas dirumah Ust.Sa’e
Terealisasi dengan baik pada minggu kedua
sampai minggu kelima yang dilaksanakan didusun Duarah dirumah Bpk Musleh Sekdes
Kaduaran barat.
d.
Mengajar TPA, Praktek
sholat, Qiro’at
Mengajar TPA terealisasi
dengan baik pada minggu
pertama sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun
brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Yaqin yang berada Brekas
yang pembinanya Ust. Ahmad
Mengajar Praktek Sholat
terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun
brekas yang pembinanya Ust. Sa’e, Kedua Masjid Nurul Falah yang berada Biyan
tengah yang pembinanya Ust.Moh. Holis
Mengajar Qiro’at terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu
kelima , yang pertama di musholla yang berada di dusun Duarah yang pembinanya
Ust. Moh. Ruji, Kedua Musholla yang berada Ra’as yang pembinanya Ust. Halip
4.
Bidang Kesehatan/sanitasi
a. Posyandu
Belum terealisasi karena belum waktunya ada kegiatan posyandu
dan kurang komunikasi pihak Puskesmas dengan kepala dusun.
5. Bidang ekonomi/produksi
a. Mengemabngkan produksi rengginang
Terealisasi dengan baik pada minggu kedua sampai minggu keempat Disini kami memberikan inovasi dalam pembuatan renginang rasa Blado disebuah home
industri di Dusun Biyan tengah (lebih
jelasnya termuat dalam proposal (PKM) selain itu kami juga membantu dalam proses pembuatan renginang rasa Blado tersebut, direalisasikan diminggu kedua sampai dengan
minggu keempat dan
terealisasi dengan baik
b. Penyuluhan tabung Gas
Pada penyuluhan Tabung gas terealisasi dengan baik pada minggu ketiga Penyuluhan
yang dimaksud adalah penyuluhan dan pelatihan tentang Tabung Gas, bagaimana cara penggunaan kompor gas dan cara memasang tabung gas dengan
baik, kegiatan ini berjalan pada minggu ketiga.
6.
Pertanian
-
Memanfaatkan tanaman pisang dan
sukun menjadi sebuah olahan
Dalam memanfaatkan tanaman pisang dan
Sukun ini terealisasi dengan baik namun tidak maksimal terdapat beberapa
kendala dalam pembuatan yaitu kurang dukungan dari masyarakat desa kaduara
barat
B. Hambatan /
kesulitan yang ditemui
Pada dasarnya
kegiatan kami di Posko 19 dapat berjalan lancar akan tetapi kami mahasiswa KKN
hanya mendapatkan beberapa kendala antara lain sebagai berikut :
1. Faktor kurangnya air dibalai desa Kaduara Barat sehingga menghabat jalannya
aktifitas peserta KKN UIM 2014 di posko 19 sehari-hari.
2. Faktor sosial budaya dari masyarakat Desa Kaduara Barat
yang cenderung masih bersifat kedaerahan akan tetapi dalam faktor ini memiliki
hal yang positif antara lain tingginya rasa sosial yang diciptakan sehingga
timbulnya rasa solidaritas dan kekeluargaan yang harmonis.
3. Pada faktor ekonomi mayoritas penduduk Desa Kaduara Barat
memiliki taraf perekonomian menengah kebawah namun hal tersebut dapat dimaklumi
karena Desa Kaduara Barat dapat digolongkan sebagai Desa inpres / Desa yang
memerlukan pengembangan.
4. Kesibukan warga sekitar termasuk perangkat
desa menjadikan sebuah kendala dalam langkah observasi kami sehingga pada
kegiatan observasi/survey lapangan memakan waktu yang sedikit lama yaitu 2
minggu.
5. Keterbatasan Dana serta keterampilan
mahasiswa KKN juga menjadikan kendala untuk melakukan kegiatan KKN pada pengimplementasian
dilapangan karena dapat dimaklumi pula kita berada di Pedesaan juga merupakan
implementasi praktek dari pembelajaran kita di UIM.
6. Waktu pelaksanaan KKN yang relatif singkat
juga merupakan faktor kita melakukan rangkaian kegiatan sehingga waktu yang
singkat ini kami upayakan untuk melakukan giat semaksimal mungkin
C. Alternatif
Pemecahan Kesulitan / Hambatan
Alternatif dari pemecahankesulitan
danhambatan tersebut antara lain:
1. Dalam mengatasi hambatan ini kami tidak semua pesrta KKN UIM 2014 pada posko
19 mandi bersamaan.
2. Menghadapi masyarakat Desa Kaduara Barat yang mayoritas sebagai petani
merupakan pengalaman kita yang cukup memberikan ilmu pengetahuan kepada kita
hal ini mendapatkan respon yang positif.
3. Oleh karena taraf ekonomi masyarakat rendah,
maka realiasasi program di lapangan kami format sesederhana mungkin yang contoh
pekerjaannya telah kami berikan, tinggal warga desa kelak yang melanjutkan dan
membuatnya lebih bagus.
4. Kami menyiasati kesulitan atau hambatan
terkait sulitnya komunikasi atau sosialisasi dengann cara mengubah menejemen
waktu, diminggu kedua kami mencari celah waktu luang bagi tokoh
masyarakat/perangkat desa yang bersangkutan agar kemudian dapat membanu kami
dalam pengumpulan data-data penting terkait kebutuhan program.
5. Menanggulangi keterbatasan internal kelompok,
kami melakukan cara klasik yaitu pencarian dana ke eksternal kelompok / desa
diantaranya keberbagai tubuh dinas yang ada di Kabupaten Pamekasan.
6. Waktu KKN yang relatif singkat ini kami mempergunakan
seefisien mungkin untuk pengarahan dan bekerja yang memakan waktu lama kami
berkomitmen bahwa sebuah pekerjaan tidak akan selesai jika hanya dipikirkan dan
didiamkan, untuk itu kami terus memotivasi diri untuk selalu membuat
kemungkinan positif dalam bekerjadari poin-poin kegiatan yang kami pleningkan.
D.
Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan
Pada hakekatnya masyarakat secara umum sudah
mengerti dan menerima dengan lapang dada terhadap keberadaan peserta Kuliah
Kerja Nyata (KKN) UIM di Desa Kaduara barat kecamatan larangan kabupaten
pamekasan, mengingat dalam hal ini masyarakat Larangan sebelumnya sudah pernah
menghadapi kegiatan yang sama bahkan bersamaan dengan universitas yang lainnya.
Sehingga mereka tidak merasa asing dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN)
telah masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada di Larangan.
Bahkan mereka masih menghaap tidak putus komunikasi selamanya baik terhadap
peseta KKN maupun perguruan tinggi. Mereka nyadari bahwa apa yang telah
dilakukan oleh peserta KKN dapat membuka cakrawala baru dalam masalah kemajuan
desa maupun pendidikan karena dengan adanya program pengabdian masyarakat
seperti ii bisa membantu dalam pelaksanaan program desa dan dapat membantu
masyarakat pada umumnya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
program yang telah kami laksanakan di lokasi KKN Posko 19 Desa Kaduara Barat
Kecamatan Larangan Kababupaten Pamekasan, maka kami menyimpulkan bahwa:
1. Program kegatan kuliahkerja nyata yang
dilaksanakan di desa Kaduara Barat merupakan hasil dari kunikasi ang aktif antara peserta KKN dan aparat desa, tokoh
masyarakat setempat sehingga take and
give ( saling member dan menerima) dapat dirasakan bersama.
2. Berbagai permasalahan yang ada di lokasi KKN baik dalam bidang
mental spritual maupun dalam bidang pembangunan fisik material dapat
diantisipasi berkat kerja sama dan dukungan moral dari masyarakat
3. Pelaksanaan KKN diposko 19 Desa Kaduara Barat
pada dasarnya terialisasi semua. Namun ada beberapa kendala yang menjadi
penyebab utama dari kekurangan ini adalah kemampuan intern posko 19 baik dari
segi minimnya anggaran maupun dari segi tenaga dan waktu. Kemudian penyebab
yang kedua yaitu dari masyarakat Desa Kaduara
Barat yang notabene petani sehingga kesempatan bagi posko 19 untuk bekerja
sesuai dengan program yang kami programkan ternyata masih banyak kendala yang kami hadapi sehingga harus bekerja sambil
belajar dilokasi KKN.
4. Tanggapan dari masyarakat Desa Kaduara Barat
sangat baik atas kedatangan kami peserta KKN Universitas Islam Madura (UIM)
pamekasan oleh karenanya kami dapat melebur menjadi satu dengan rasa
kekeluargaan yang sangat tinggi.
B.
Saran/Rekomendasi
1. Untuk pelaksnaan KKN yang akan datang supaya
lebih baik lagi oleh karenanya ketepatan dan kedalaman materi pembekalan lebih
diperhatikan agar benar-benar dapat dijadikan sebagai bekal oleh mahasiswa
setelah sampai dilokasi KKN baik dari segi sosial, ekonomi maupun konsep detail
kegiatan sehingga semua kegiatan yang direncanakan bernilai positif tanpa
kekurangan sesuatu apapun.
2. Sebelum peserta KKN diterjunkan kelokasi,
hendaknya panitia melaksanakan survei intensif terhadap lokasi KKN yang akan
ditempati, hendaknya tidak kepala desa yang diberikan pejelasan tapi juga
seluruh aparat dan tokoh masyarakat perlu diberikan penjelasan tentang
bagaimana KKN sebenarnya.
3. LP2M, Dosen pembimbing lapangan (DPL), tim monitoring dan petugas yang lain
hendaknya datang untuk memberikan bimbingan, binaan, dan masukan yang maksimal
dan juga harus ada kesesuaian bimbingan antara LP2M, DPL, tim monitoring dan
petugas yang lain.
4. Panitia KKN
harus mengadakan observasi dan pendekatan terlebih dahulu pada lokasi baik di tingkat Kecamatan, maupun Desa yang
akan dituju supaya peserta KKN langsung diterima oleh pihak yang terkait
sehingga tidak banyak mengalami kesulitan.
5. Dalam program KKN yang akan datang LP2M,
Dosen pembimbing lapangan (DPL), tim
monitoring atau petugas yang lain hendaknya memperbanyak jadwal kunjungan/bimbingan
agar peserta tidak mengalami kesulitan diakhir KKN khsusnya dalam pembuatan
laporan akhir.
6. Alokasi waktu yang akan datang hendaknya bisa
diperpanjang agar peserta KKN dapat melaksanakan program lebih baik lagi sesuai
dengan harapan diberbagai pihak.
7. Sebenarnya masih banyak saran yang ingin kami
samapikan disini namun hanya ini batas kemampuan yang dapat kami pertanggung
jawabkan.
0 komentar:
Posting Komentar